AS Sebut Konflik Laut China Selatan Buat Beijing Mengisolasi Diri
A
A
A
DAVOS - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan, tindakan China dalam konflik di Laut China Selatan bisa membuat Beijing mengisolasi diri. Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter.
Dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Carter menegaskan bahwa AS tidak mencari alasan untuk bentrokan dengan China. Namun, Kepala Pentagon itu menegaskan bahwa AS tetap akan beroperasi di wilayah Laut China Selatan karena merupakan kawasan internasional.
”Saya bukan salah satu dari orang-orang yang percaya bahwa konflik antara China dan Amerika Serikat tidak bisa dihindari,” ujar Carter, seperti dikutip Sputnik, Sabtu (23/1/2016).
“Hal ini tentu tidak diinginkan dan saya tidak berpikir itu mungkin (terjadi),” lanjut dia.”Pasukan Amerika akan terbang, berlayar dan beroperasi apapun sesuai hukum internasional, di Laut China Selatan.”
Carter menyalahkan Beijing atas meningkatnya ketegangan di kawasan itu. Menurutnya, Washington tidak memicu konflik.
”China adalah mengambil beberapa langkah yang saya takutkan adalah membuatnya mengisolasi diri, bergerak menuju hasil yang tidak satupun dari yang kita inginkan,” kata Carter, mengacu pada kegiatan China di wilayah Laut China Selatan.
China baru-baru ini membangun lapangan terbang di pulau-pulau buatan di kawasan yang jadi sengketa antara Beijing dengan negara-negara ASEAN. China juga diduga membangun fasilitas militer di kepualauan Spratly dan Paracel itu.
Dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Carter menegaskan bahwa AS tidak mencari alasan untuk bentrokan dengan China. Namun, Kepala Pentagon itu menegaskan bahwa AS tetap akan beroperasi di wilayah Laut China Selatan karena merupakan kawasan internasional.
”Saya bukan salah satu dari orang-orang yang percaya bahwa konflik antara China dan Amerika Serikat tidak bisa dihindari,” ujar Carter, seperti dikutip Sputnik, Sabtu (23/1/2016).
“Hal ini tentu tidak diinginkan dan saya tidak berpikir itu mungkin (terjadi),” lanjut dia.”Pasukan Amerika akan terbang, berlayar dan beroperasi apapun sesuai hukum internasional, di Laut China Selatan.”
Carter menyalahkan Beijing atas meningkatnya ketegangan di kawasan itu. Menurutnya, Washington tidak memicu konflik.
”China adalah mengambil beberapa langkah yang saya takutkan adalah membuatnya mengisolasi diri, bergerak menuju hasil yang tidak satupun dari yang kita inginkan,” kata Carter, mengacu pada kegiatan China di wilayah Laut China Selatan.
China baru-baru ini membangun lapangan terbang di pulau-pulau buatan di kawasan yang jadi sengketa antara Beijing dengan negara-negara ASEAN. China juga diduga membangun fasilitas militer di kepualauan Spratly dan Paracel itu.
(mas)