ISIS Konfirmasi Kematian Algojo Bengis Jihadi John

RAQQA - Kelompok ISISS mengkonfirmasi bahwa ”Jihad John”, seorang militan asal Inggris yang menjadi algojo bengis, tewas dalam serangan udara di Suriah. Jihadi John yang nama aslinya Mohammed Emwazi terkenal setelah video pemenggalan terhadap para sandera asal Barat disebarkan ISIS sejak Agustus 2014.

Konfirmasi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau Daesh itu melalui majalah propagandanya, Dabiq. “Bahwa Abu Muharib Al-Muhajir, yang menjadi berita utama di seluruh dunia sebagai Jihadi John memang telah tewas. Mobilnya ditargetkan dalam serangan oleh pesawat tak berawak,” tulis media ISIS itu.

“Jihadi John akhirnya mencapai apa yang ia telah dia usahakan begitu lama pada 12 November 2015,” lanjut konfirmasi ISIS itu, seperti dikutip Reuters, Rabu (20/1/2016).

Pada Agustus 2014, Jihadi John muncul dalam serangkaian video grafis pemenggalan yang diunggah YouTube. Dia bertanggung jawab atas eksekusi brutal terhadap para wartawan Amerika Serikat dan beberapa pekerja bantuan asal Inggris.

Dalam setiap tampilannya di video, Jihadi John selalu mengenakan jubah hitam dan balaclava hitam yang menutupi wajahnya. Pria itu sejatinya lahir di Kuwait, dan tiba di Inggris pada tahun 1993. Dia adalah satu-satunya pelajar Muslim di kelasnya di SD St. Mary Magdalene di Maide Vale, London Barat, Inggris. Ketika kecil, dia dikenal rajin beribadah di sebuah masjid dengan orang tuanya dan lima saudara kandungnya.


Dia pernah ditahan agen MI5 saat mencoba melakukan perjalanan dari Inggris ke Kuwait. Namun, dia berhasil melarikan diri dengan mengelabui para agen intelijen Inggris itu.