Bos Narkoba El Chapo Bisa Ditangkap karena Sedang Buat Film Biografi
A
A
A
MEXICO CITY - Bos kartel narkoba paling berbahaya di Meksiko, Joaquin Guzman alias El Chapo berhasil terlacak dan ditangkap karena dia sedang membuat film biografi tentang dirinya. El Chapo membuat heboh dunia setelah melarikan diri dari penjara superketat melalui terowongan dan jadi buron selama enam bulan.
“Sebuah aspek penting yang memungkinkan kami untuk menemukannya adalah bahwa kami menemukan niat Guzman untuk membuat film biografi, di mana dia menjalin hubungan dengan aktris dan produser,” kata Jaksa Agung Meksiko, Arely Gomez, seperti dikutip AFP, Sabtu (9/1/2016).
”Pekerjaan itu memungkinkan kami untuk mendokumentasikan pertemuan antara pengacara dari tahanan dan orang-orang ini,” ujarnya. El Chapo kembali ditangkap aparat Meksiko di sebuah bangunan mewah di kompleks Sinaloa pada hari Jumat waktu setempat.
Penangkapan El Chapo juga berlangsung dramatis mirip adegan perang. Marinir Meksiko mengerahkan helikopter tempur dan kendaraan lapis baja. Sebelum penggerebekan dimulai, warga Kota Sinaloa diminta menjauh dari lokasi persembunyian gembong narkoba paling berbahaya itu.
Suara ledakan dan beberapa tembakan terdengar dalam operasi penangkapan El Chapo. Sumber di lokasi kejadian menyebut, El Chapo sempat melarikan diri namun tidak berhasil karena marinir dan polisi Meksiko yang dibantu aparat Badan Anti-Narkoba Amerika Serikat (AS) mengepung Kota Sinaloa.
Dalam penggerebakan tersebut, aparat menemukan berbagai senjata, termasuk dua peluncur roket. Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, mengkonfirmasi penangkapan El Chapo sesaat setelah penggerebekan. “Misi telah tercapai; Kami mendapatkan dia. Saya ingin memberitahu semua orang Meksiko jika Joaquin Guzman Loera telah ditangkap,” tulis Presiden Pena Nieto di akun Twitter-nya seperti Reuters, Sabtu (9/1/2015).
“Sebuah aspek penting yang memungkinkan kami untuk menemukannya adalah bahwa kami menemukan niat Guzman untuk membuat film biografi, di mana dia menjalin hubungan dengan aktris dan produser,” kata Jaksa Agung Meksiko, Arely Gomez, seperti dikutip AFP, Sabtu (9/1/2016).
”Pekerjaan itu memungkinkan kami untuk mendokumentasikan pertemuan antara pengacara dari tahanan dan orang-orang ini,” ujarnya. El Chapo kembali ditangkap aparat Meksiko di sebuah bangunan mewah di kompleks Sinaloa pada hari Jumat waktu setempat.
Penangkapan El Chapo juga berlangsung dramatis mirip adegan perang. Marinir Meksiko mengerahkan helikopter tempur dan kendaraan lapis baja. Sebelum penggerebekan dimulai, warga Kota Sinaloa diminta menjauh dari lokasi persembunyian gembong narkoba paling berbahaya itu.
Suara ledakan dan beberapa tembakan terdengar dalam operasi penangkapan El Chapo. Sumber di lokasi kejadian menyebut, El Chapo sempat melarikan diri namun tidak berhasil karena marinir dan polisi Meksiko yang dibantu aparat Badan Anti-Narkoba Amerika Serikat (AS) mengepung Kota Sinaloa.
Dalam penggerebakan tersebut, aparat menemukan berbagai senjata, termasuk dua peluncur roket. Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, mengkonfirmasi penangkapan El Chapo sesaat setelah penggerebekan. “Misi telah tercapai; Kami mendapatkan dia. Saya ingin memberitahu semua orang Meksiko jika Joaquin Guzman Loera telah ditangkap,” tulis Presiden Pena Nieto di akun Twitter-nya seperti Reuters, Sabtu (9/1/2015).
(mas)