Terungkap, Identitas Algojo ISIS Pembunuh 5 Warga Inggris
A
A
A
LONDON - Pemerintah Inggris dikabarkan telah mengantongi identitas algojo ISIS yang mengeksekusi lima warga Inggris yang dituding sebagai mata-mata. Eksekusi tersebut tersiar dalam video terbaru yang dirilis kelompok teroris itu.
Menurut sebuah sumber resmi pemerintah Inggris, algojo ISIS yang disebut sebagai "Jihadi John Baru" karena aksen Inggrisnya itu adalah Siddhartha Dhar. Ia sudah lama menjadi fokus investigasi pihak keamanan Inggris.
"Banyak orang berpikir jika pelaku eksekusi adalah dia (Dhar)," ujar sang sumber, meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwajib, seperti dilansir dari BBC, Selasa (5/1/2016).
Mengetahui hal ini, adik perempuan dari Dhar mengaku syok ketika pertama kali mendengar suara sang kakak dari video eksekusi yang beredar. Namun, belakangan ia mengaku tidak begitu yakin jika itu adalah suara sang kakak.
"Dari apa yang saya ingat, saya percaya suara itu menyerupai suara kakak saya, setelah melihat lebih detail video pendek tersebut. Namun, saya tidak sepenuhnya yakin," kata Konika Dhar.
Siddhartha Dhar atau dikenal sebagai Abu Rumasyah meninggalkan Inggris pada tahun 2014 lalu. Padahal saat itu, ia baru saja bebas dari penjara dengan jaminan. Ia ditangkap karena dicurigai telah mendorong aksi terorisme di Inggris.
Menurut sebuah sumber resmi pemerintah Inggris, algojo ISIS yang disebut sebagai "Jihadi John Baru" karena aksen Inggrisnya itu adalah Siddhartha Dhar. Ia sudah lama menjadi fokus investigasi pihak keamanan Inggris.
"Banyak orang berpikir jika pelaku eksekusi adalah dia (Dhar)," ujar sang sumber, meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwajib, seperti dilansir dari BBC, Selasa (5/1/2016).
Mengetahui hal ini, adik perempuan dari Dhar mengaku syok ketika pertama kali mendengar suara sang kakak dari video eksekusi yang beredar. Namun, belakangan ia mengaku tidak begitu yakin jika itu adalah suara sang kakak.
"Dari apa yang saya ingat, saya percaya suara itu menyerupai suara kakak saya, setelah melihat lebih detail video pendek tersebut. Namun, saya tidak sepenuhnya yakin," kata Konika Dhar.
Siddhartha Dhar atau dikenal sebagai Abu Rumasyah meninggalkan Inggris pada tahun 2014 lalu. Padahal saat itu, ia baru saja bebas dari penjara dengan jaminan. Ia ditangkap karena dicurigai telah mendorong aksi terorisme di Inggris.
(ian)