Sekjen PBB Kecewa Saudi Eksekusi Ulama Syiah

NEW YORK - Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon mengaku sangat kecewa dengan dieksekusinya seorang ulama Syiah terkemuka dengan 46 orang lainnya oleh Arab Saudi. Ia juga menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri.

"Sheik al-Nimr dan sejumlah tahanan lainnya dieksekusi setelah melalui persidangan yang menimbulkan keprihatinan serius atas sifat dari tuduhan yang ditujukan kepadanya dan wajar atau tidaknya proses yang dijalaninya," kata juru bicara Ki-moon dalam sebuah pernyataan seperti disitat dari Reuters, Minggu (3/1/2016).

Ki-moon sebelumnya telah membicarakan kasus Nimr al-Nimr dengan para pemimpin Arab Saudi pada sejumlah kesempatan. Ia juga mendesak Arab Saudi untuk mengubah semua hukuman mati yang dijatuhkan kepada terpidana lainnya.

"Sekretaris Jenderal juga menyerukan kepada semua pihak untuk tenang dan menahan diri dalam bereaksi terhadap pelaksanaan eksekusi terhadap Sheik Nimr dan mendesak semua pemimpin negara untuk bekerja guna menghindari ketegangan sektarian," kata jubir Ki-moon.

"Sekretaris Jenderal juga menyesalkan aksi kekerasan oleh demonstran terhadap Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran," tambah jubir Ki-moon merujuk pada penyerangan Kedubes Arab Saudi oleh demonstran.