Ramalan Baba Vanga 'Perang Mengerikan 2016', Terbuktikah?

Sabtu, 02 Januari 2016 - 15:34 WIB
Ramalan Baba Vanga Perang...
Ramalan Baba Vanga 'Perang Mengerikan 2016', Terbuktikah?
A A A
SOFIA - Beberapa pekan lalu para pengikut peramal buta asal Bulgaria, Baba Vanga, mengungkap bahwa tokoh mistis itu pernah meramal jika pada 2016 akan terjadi perang mengerikan yang mengatasnamakan agama. Kini, dunia sudah meyambut Tahun Baru 2016 dan terbuktikah ramalan Vanga?

Banyak orang percaya bahwa ramalan perempuan buta yang meninggal tahun 1996 itu memiliki akurasi 85 persen. Beberapa tahun silam, Vanga meramalkan Amerika Serikat (AS) akan dilanda serangan teror dan ramalan itu terbukti dengan peristiwa serangan 11 September di menara WTC. Vanga juga pernah meramalkan terjadinya tsunami hebat tahun 2004 yang juga terbukti.

Sebelum serangan 11 September atau 9/11, Vanga pernah mengatakan; ”Horror. Horror. Saudara-saudara Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung baja!!". Burung-burung baja itu diartikan para pengkut Vanga sebagai pesawat yang dibajak kelompok teroris yang menghantam menara kembar WTC.

Sebelum meninggal di usia 85 tahun, Baba Vanga juga pernah mengatakan; ”Tahun 2016, ada invasi oleh ekstremis (mengatasnamakan) Islam di Eropa.

Para pengikut Vanga mengartikan kelompok ekstremis yang dimaksud peramal itu sebagai kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau Daesh. “(Ekstremis) akan menggunakan senjata kimia melawan Eropa,” lanjut ramalan Vanga kala itu, seperti dikutip Daily Mirror, semalam.

Vanga yang dijuluki Nostradamus asal Balkan oleh pengikutnya juga memperingatkan perubahan iklim. Menurut ramalannya, mulai tahun 1950-an daerah-daerah dingin di Bumi akan menjadi hangat karena lapisan es mencair.

Di dunia politik, perempuan buta itu pernah memprediksi bahwa ada warga keturunan Afrika yang akan menjadi Presiden AS. Prediksinya itu terbukti dengan terpilihnya Barack Obama menjadi Presiden AS selama dua periode.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2369 seconds (0.1#10.140)