Iran Ekspor Uranium ke Rusia dalam Hitungan Hari
Minggu, 20 Desember 2015 - 12:13 WIB
Iran Ekspor Uranium ke Rusia dalam Hitungan Hari
A
A
A
TEHERAN - Iran akan mengekspor sebagian besar uranium yang diperkaya ke Rusia dalam beberapa hari mendatang. Langkah pengurangan uranium dengan mengekspornya ke Rusia itu demi mendukung pencabutan sanksi internasional terhadap Teheran sesuai kesepakatan nuklir.
Keputusan untuk mengekspor uranium Teheran itu disampaikan Kepala Nuklir Iran, Ali Akbar Salehi, pada Sabtu (19/12/2015). Uranium yang diperkaya itu berpotensi untuk pembuatan senjata nuklir.
Setelah PBB memverifikasi langkah-langkah Iran itu, sanksi internasional terhadap Iran akan dicabut untuk memulihkan ekonomi Teheran yang “sakit” bertahun-tahun.
”Dalam beberapa hari ke depan sekitar sembilan ton uranium Iran yang diperkaya akan diekspor ke Rusia,” kata Salehi seperti dikutip kantor berita negara IRNA.
Salehi mengatakan, uranium diperkaya akan dibawa keluar dari Iran dengan kapal ke Rusia. Sebagai imbalan, Iran telah menerima pengiriman senyawa uranium yang dinetralisir dari Rusia.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan, Iran sedang bekerja untuk melengkapi persyaratan guna pencabutan sanksi dalam waktu dua sampai tiga minggu berikutnya.
Kepala IAEA, Yukiya Amano, yang bertanggung jawab untuk memverifikasi kerja Iran menyatakan bahwa, Teheran telah mengambil langkah yang diperlukan. Menurutnya, bukan tidak mungkin sanksi terhadap Iran bisa dicabut Januari tahun depan.
Keputusan untuk mengekspor uranium Teheran itu disampaikan Kepala Nuklir Iran, Ali Akbar Salehi, pada Sabtu (19/12/2015). Uranium yang diperkaya itu berpotensi untuk pembuatan senjata nuklir.
Setelah PBB memverifikasi langkah-langkah Iran itu, sanksi internasional terhadap Iran akan dicabut untuk memulihkan ekonomi Teheran yang “sakit” bertahun-tahun.
”Dalam beberapa hari ke depan sekitar sembilan ton uranium Iran yang diperkaya akan diekspor ke Rusia,” kata Salehi seperti dikutip kantor berita negara IRNA.
Salehi mengatakan, uranium diperkaya akan dibawa keluar dari Iran dengan kapal ke Rusia. Sebagai imbalan, Iran telah menerima pengiriman senyawa uranium yang dinetralisir dari Rusia.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan, Iran sedang bekerja untuk melengkapi persyaratan guna pencabutan sanksi dalam waktu dua sampai tiga minggu berikutnya.
Kepala IAEA, Yukiya Amano, yang bertanggung jawab untuk memverifikasi kerja Iran menyatakan bahwa, Teheran telah mengambil langkah yang diperlukan. Menurutnya, bukan tidak mungkin sanksi terhadap Iran bisa dicabut Januari tahun depan.
(mas)
