Puluhan Milisi Wanita Kristen Suriah Angkat Senjata Perangi ISIS
A
A
A
HASAKEH - Puluhan milisi wanita Kristen Suriah ramai-ramai angkat senjata untuk berperang melawan Daesh atau ISIS. Puluhan milisi wanita asal Hasakeh, Suriah timur itu membentuk brigade bernama “Female Protection Forces of the Land Between the Two Rivers”.
Brigade itu memiliki 50 anggota yang siap perang melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). “Land Between Two Rivers” adalah sebutan untuk daerah yang terletak antara Sungai Tigris dan Efrat, di mana di wilayah itu dihuni warga Kristen. Salah satu komunitas penghuni wilayah itu adalah warga Syriacs, sebuah sekte kuno Kristen yang anggotanya berdoa menggunakan bahasa Aram.
Milisi yang dilatih di Kota Al-Qahtaniyeh, pertama kali terlibat pertempuran dengan ISIS ketika bergabung dengan pasukan koalisi lokal yang terdiri dari pasukan Kurdi, Arab dan milisi Kristen. Mereka bersatu dalam kelompok Pasukan Demokratik Suriah yang baru-baru ini merebut kembali wilayah Al-Hol.
Mereka bukan satu-satunya kekuatan penentang ISIS yang semua anggotanya perempuan. Sebelumnya ada para perempuan yang bergabung dalam Unit Perlindungan Rakyat Kurdi atau YPG yang mengangkat senjata untuk melawan ISIS. Kelompok YPG bangkit salah satunya termovitasi keyakinan yang dianut ISIS bahwa membunuh seorang gadis Kurdi tidak akan membuat militan kelompok itu masuk surga.
Salah satu milisi wanita Kristen kepada AFP mengatakan bahwa suaminya mendukungnya untuk meninggalkan dua anaknya guna bergabung dalam brigade pemerang ISIS. Salah satu milisi wanita Kristen bernama Babilonia, 36, mengatakan; "Saya seorang Kristen berlatih dan berpikir tentang anak-anak saya, itu membuat saya lebih kuat dan lebih bertekad dalam perjuangan saya melawan Daesh.”
Lucia, 18, seorang gadis remaja, yang meninggalkan studinya dan bergabung dengan brigade itu berencana menjadi penembak jitu untuk melawan ISIS. ”Saya mengambil bagian dalam pertempuran untuk pertama kalinya di daerah Al-Hol, tapi tim saya tidak diserang oleh ISIS,” katanya, seperti dikutip dari IB Times, Senin (14/12/2015).
“Saya bertarung dengan (senapan) Kalashnikov, tapi saya belum siap untuk menjadi sniper elite,” katanya lagi.
Brigade itu memiliki 50 anggota yang siap perang melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). “Land Between Two Rivers” adalah sebutan untuk daerah yang terletak antara Sungai Tigris dan Efrat, di mana di wilayah itu dihuni warga Kristen. Salah satu komunitas penghuni wilayah itu adalah warga Syriacs, sebuah sekte kuno Kristen yang anggotanya berdoa menggunakan bahasa Aram.
Milisi yang dilatih di Kota Al-Qahtaniyeh, pertama kali terlibat pertempuran dengan ISIS ketika bergabung dengan pasukan koalisi lokal yang terdiri dari pasukan Kurdi, Arab dan milisi Kristen. Mereka bersatu dalam kelompok Pasukan Demokratik Suriah yang baru-baru ini merebut kembali wilayah Al-Hol.
Mereka bukan satu-satunya kekuatan penentang ISIS yang semua anggotanya perempuan. Sebelumnya ada para perempuan yang bergabung dalam Unit Perlindungan Rakyat Kurdi atau YPG yang mengangkat senjata untuk melawan ISIS. Kelompok YPG bangkit salah satunya termovitasi keyakinan yang dianut ISIS bahwa membunuh seorang gadis Kurdi tidak akan membuat militan kelompok itu masuk surga.
Salah satu milisi wanita Kristen kepada AFP mengatakan bahwa suaminya mendukungnya untuk meninggalkan dua anaknya guna bergabung dalam brigade pemerang ISIS. Salah satu milisi wanita Kristen bernama Babilonia, 36, mengatakan; "Saya seorang Kristen berlatih dan berpikir tentang anak-anak saya, itu membuat saya lebih kuat dan lebih bertekad dalam perjuangan saya melawan Daesh.”
Lucia, 18, seorang gadis remaja, yang meninggalkan studinya dan bergabung dengan brigade itu berencana menjadi penembak jitu untuk melawan ISIS. ”Saya mengambil bagian dalam pertempuran untuk pertama kalinya di daerah Al-Hol, tapi tim saya tidak diserang oleh ISIS,” katanya, seperti dikutip dari IB Times, Senin (14/12/2015).
“Saya bertarung dengan (senapan) Kalashnikov, tapi saya belum siap untuk menjadi sniper elite,” katanya lagi.
(mas)