Bisa Cetak Paspor Otentik Suriah, ISIS Mungkin Masuk AS

Jum'at, 11 Desember 2015 - 16:40 WIB
Bisa Cetak Paspor Otentik...
Bisa Cetak Paspor Otentik Suriah, ISIS Mungkin Masuk AS
A A A
WASHINGTON - Direktur FBI, James Comey, mengungkap laporan bahwa ISIS memiliki mesin khusus yang digunakan untuk mencetak paspor otentik Suriah. Laporan itu menyebut militan ISIS mungkin sudah masuk Amerika Serikat (AS) dengan paspor yang dicetak itu.

Laporan itu disampaikan Direktur FBI di hadapan Komite Hukum Senat AS. ”Komunitas intelijen khawatir bahwa mereka (ISIS) memiliki kemampuan, kemampuan untuk memproduksi paspor palsu yang telah menjadi perhatian,” kata Comey.

Sebuah laporan setebal 17 halaman dikirim oleh Tim Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HIS) yang menyatakan bahwa kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memperoleh setidaknya satu mesin cetak paspor ketika menyerang wilayah Kota Deir ez-Zour pada musim panas lalu.

Sejak lebih dari 17 bulan berlalu, sejak Raqqa dan Deir ez-Zour jatuh ke tangan ISIS, ada kemungkinan bahwa individu dari Suriah dengan paspor yang dikeluarkan di kota yang dikuasai ISIS ini, atau paspor kosong yang mungkin telah digunakan untuk melakukan perjalanan ke AS,” bunyi laporan HIS, seperti dikutip Russia Today, Jumat (11/12/2015).

Dalam kesaksiannya Comey mengatakan FBI tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa ISIS sudah menysup ke AS. Namun demikian FBI terus-menerus melakukan penyelidikan. Laporan HIS itu turut melampirkan contoh, di mana paspor Suriah yang ditemukan di Turki dicetak di wilayah yang dikuasai ISIS.


Paspor Suriah setidaknya sudah disalahgunakan oleh dua pembom bunuh diri yang terlibat dalam serangan Paris bulan lalu. Mereka diyakini telah melakukan perjalanan ke Eropa dengan menyusup di antara pengungsi dari Suriah.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1241 seconds (0.1#10.140)