Investigasi Minyak ISIS, Wartawan Rusia Ditangkap dan Dideportasi Turki

Rabu, 09 Desember 2015 - 11:17 WIB
Investigasi Minyak ISIS,...
Investigasi Minyak ISIS, Wartawan Rusia Ditangkap dan Dideportasi Turki
A A A
MOSKOW - Para wartawan Rusia yang mempersiapkan laporan investigasi soal dugaan keterlibatan Ankara dalam perdagangan minyak ilegal dengan ISIS telah ditangkap dan dideportasi oleh otoritas Turki. Tindakan Turki itu dikecam keras oleh Rusia.

Para wartawan Rusia yang ditangkap dan dideportasi oleh Turki itu adalah kru stasiun televisi Rossiya1. Pada hari Senin, para wartawan dari program televisi Rusia yang dipimpin oleh Alexander Buzaladze ditahan di Turki tenggara oleh otoritas berpakaian pakaian sipil.

Buzaladze setelah dideportasi dari Turki mengatakan, para jurnalis Rusia mengalami kesulitan sejak tiba di perbatasan Turki. Sedangkan para jurnalis yang bekerja untuk media di Istanbul dan Ankara tidak mendapat penentangan dari pihak berwenang Turki.

Pasukan keamanan Turki, lanjut Buzaladze, mencoba memblokir upaya para jurnalis Rusia untuk memfilmkan situasi di dekat perbatasan Turki-Suriah. Mereka dicegah untuk mengeluarkan kamera. Mereka kemudian ditangkap di Provinsi Hatay yang berbatasan dengan Suriah ketika sedang dalam perjalanan ke Provinsi Gaziantep.

“Ada wartawan yang ingin memfilmkan situasi di perbatasan itu, termasuk perangkat keras militer, orang yang bekerja di perbatasan, dan penyeberangan di perbatasan,” ujar Buzaladze. “(Aparat) Pemerintah Turki yang pertama-tama bertanya pada yang bersangkutan ‘apakah kita punya kamera’," lanjut Buzaladze, seperti dikutip Russia Today, Rabu (9/12/2015).

”Hal pertama yang mereka ingin tahu (adalah) apakah kita memiliki kamera. Kamera yang tersisa di bagasi, terkunci. Meskipun demikian, mereka mengambil dokumen-dokumen kami, kami dibawa ke kantor polisi, kemudian kami difoto, diambil sidik jari, dibawa ke dokter untuk pemeriksaan medis guna mengkonfirmasi bahwa kita berada dalam keadaan waras, dan bahwa kita hidup dan sehat,” imbuh dia.

Para kru televisi Rusia itu kemudian diberitahu oleh otoritas Turki bahwa mereka dideportasi. Menurut Buzaladze, pad saat yang sama, pihak berwenang Turki gagal untuk menjelaskan alasan mengapa mereka dideportasi. Para wartawan Rusia lantas dikawal oleh polisi Turki ke bandara dan dipulangkan ke Rusia.

Pemerintah Turki belum memberikan konfirmasi atas tindakan itu. Sedangkan Pemerintah Rusia mengecam perlakuan otoritas Turki terhadap jurnalis Moskow dan menuntut penjelasan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5774 seconds (0.1#10.140)