Ini Dia Trio Wanita ISIS Perekrut Remaja Putri Inggris
A
A
A
LONDON - Sekelompok wanita Inggris yang telah menjadi simpatisan ISIS diketahui telah menyebarkan ideologi kelompok tersebut kepada sejumlah gadis muda di negara itu. Tidak hanya itu, mereka juga berperan untuk merekrut para gadis muda Inggris untuk melakukan perjalanan ke Suriah.
Di dunia maya, ketiga wanita itu diketahui bernama Umm Saalihah, Umm L dan Umm Usmaan. Aksi ketiganya terbongkar setelah seorang wartawati Muslim melakukan penyelidikan selama 12 bulan. Ia kemudian berhasil menyusup ke dalam lingkaran kelompok dan merekam sebuah pertemuan yang dilakukan oleh ketiga wanita tersebut seperti dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (24/11/2015).
Dalam rekaman video yang dilakukan sang wartawan, ketiga wanita bercadar itu terlihat sangat memuliakan jihad. Mereka juga mengatakan bahwa perempuan muda Muslim Inggris bisa turut berperang ke Suriah. Mereka pun menggunakan kata-kata yang kasar dan rasial untuk menggambarkan orang-orang Yahudi dan Israel.
Dalam laporan tersebut, dua dari ketiga wanita itu berhasil diidentifikasi identitasnya. Umm L diidentifikasi sebagai seorang ibu dari empat anak bernama Rubana. Ia diketahui tinggal di ibukota Inggris, London. Sedangkan Umm Saalihah diidentifikasi sebagai seorang ibu berusia 30 tahun.
Ia diketahui bertanggung jawab atas sebuah sesi di sebuah komunitas yang didanai pemerintah daerah di London Utara.
Sekitar 700 warga Inggris diperkirakan telah melakukan perjalanan untuk bergabung dengan ISIS, termasuk gadis-gadis remaja. Dari angka itu, 450 diantaranya telah kembali ke Inggris.
Di dunia maya, ketiga wanita itu diketahui bernama Umm Saalihah, Umm L dan Umm Usmaan. Aksi ketiganya terbongkar setelah seorang wartawati Muslim melakukan penyelidikan selama 12 bulan. Ia kemudian berhasil menyusup ke dalam lingkaran kelompok dan merekam sebuah pertemuan yang dilakukan oleh ketiga wanita tersebut seperti dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (24/11/2015).
Dalam rekaman video yang dilakukan sang wartawan, ketiga wanita bercadar itu terlihat sangat memuliakan jihad. Mereka juga mengatakan bahwa perempuan muda Muslim Inggris bisa turut berperang ke Suriah. Mereka pun menggunakan kata-kata yang kasar dan rasial untuk menggambarkan orang-orang Yahudi dan Israel.
Dalam laporan tersebut, dua dari ketiga wanita itu berhasil diidentifikasi identitasnya. Umm L diidentifikasi sebagai seorang ibu dari empat anak bernama Rubana. Ia diketahui tinggal di ibukota Inggris, London. Sedangkan Umm Saalihah diidentifikasi sebagai seorang ibu berusia 30 tahun.
Ia diketahui bertanggung jawab atas sebuah sesi di sebuah komunitas yang didanai pemerintah daerah di London Utara.
Sekitar 700 warga Inggris diperkirakan telah melakukan perjalanan untuk bergabung dengan ISIS, termasuk gadis-gadis remaja. Dari angka itu, 450 diantaranya telah kembali ke Inggris.
(ian)