ISIS Siap Serang Balik Anonymous
A
A
A
LONDON - ISIS tampaknya benar-benar meladeni perang virtual yang dilancarkan oleh kelompok Anonymous. Dalam pesan yang tersebar lewat aplikasi chat enkripsi, ISIS menuliskan pesan dalam bahasa Arab yang menyatakan akan menyerang balik kelompok Anonymous.
Seperti dikutip dari laman Express, Jumat (20/11/2015), ISIS juga meminta para pendukungnya untuk memperbarui gambar profil mereka dengan gambar tapak sepatu hitam di bendera Prancis.
"Saya tidak tahu apakah ini benar-benar pernyataan perang virtual pada Anonymous, tetapi mereka memberikan respon. Mereka pasti berusaha mengejek Anonymous dengan ini," ujar seorang pengamat dari Quilliam, lembaga think thank anti ekstrimis, Rachel Bryson.
Menurut Rachel, pesan yang dirilis oleh ISIS seolah-olah akan ada perlawanan terhadap aksi yang dilakukan oleh kelompok Anonymou. "Akan ada sesuatu yang terjadi. Kita masih menantikan hal ini dan berhati-hati," katanya.
Sebelumnya, Anonymous telah mendeklarasikan perang dengan ISIS setelah aksi teror di Paris yang menewaskan 100 orang lebih.
Kelompok yang identik dengan topeng Guy Fawkes ini bahkan berhasil melumpuhkan ribuan akun twitter yang diduga milik ISIS dan simpatisannya.
Seperti dikutip dari laman Express, Jumat (20/11/2015), ISIS juga meminta para pendukungnya untuk memperbarui gambar profil mereka dengan gambar tapak sepatu hitam di bendera Prancis.
"Saya tidak tahu apakah ini benar-benar pernyataan perang virtual pada Anonymous, tetapi mereka memberikan respon. Mereka pasti berusaha mengejek Anonymous dengan ini," ujar seorang pengamat dari Quilliam, lembaga think thank anti ekstrimis, Rachel Bryson.
Menurut Rachel, pesan yang dirilis oleh ISIS seolah-olah akan ada perlawanan terhadap aksi yang dilakukan oleh kelompok Anonymou. "Akan ada sesuatu yang terjadi. Kita masih menantikan hal ini dan berhati-hati," katanya.
Sebelumnya, Anonymous telah mendeklarasikan perang dengan ISIS setelah aksi teror di Paris yang menewaskan 100 orang lebih.
Kelompok yang identik dengan topeng Guy Fawkes ini bahkan berhasil melumpuhkan ribuan akun twitter yang diduga milik ISIS dan simpatisannya.
(ian)