Polisi Muslim Prancis Selamatkan Stade De France dari Kehancuran

Senin, 16 November 2015 - 16:24 WIB
Polisi Muslim Prancis Selamatkan Stade De France dari Kehancuran
Polisi Muslim Prancis Selamatkan Stade De France dari Kehancuran
A A A
PARIS - Salah satu serangan bom bunuh diri dalam teror Paris pada Jumat lalu, bisa saja menguncang bagian dalam Stadion Stade de France. Namun, hal ini gagal terjadi karena kecakapan seorang petugas keamanan stadion, yang ternyata adalah seorang Muslim.

Petugas yang hanya ingin diidentifikasi dengan nama Zouheir itu mengatakan, dirinya berhasil menemukan seorang bomber saat melakukan pemeriksaan rutin terhadap setiap penonton yang hendak memasuki stadion.

"Bomber ditemukan mengenakan rompi peledak, ketika ia digeledah di pintu masuk stadion, 15 menit sebelum pertandingan babak kedua dimulai," ucap Zouheir, seperti dilansir Wall Street Journal pada Senin (16/11).

"Ketika mencoba menghindari petugas keamanan, pria tersebut tidak-tiba meledakkan rompi yang sarat dengan bahan peledak dan baut," sambungnya. Bom itu merupakan bom pertama yang diledakan, sebelum akhirnya dua bomber lainnya yang berada di sekitar stadion meledakkan diri mereka.

Menurut pihak kepolisian Prancis, bomber tersebut diduga mencoba merusak Stade de France, dan memancing kepanikan di dalam stadion. Kepanikan di dalam sebuah stadion dipastikan akan menyebabkan bencana besar.

Pemerintah Prancis menuturkan, setidaknya 127 orang tewas dalam serangan yang berlangsung di sejumlah titik Paris itu. Serangan paling parah terjadi di gedung konse Bataclan, dimana hampir 100 orang tewas di tempat tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4833 seconds (0.1#10.140)