Keluar Salon, Anggota ISIS Diciduk Polisi Turki
A
A
A
ANKARA - Pihak kepolisian Turki menangkap seorang warga Prancis yang diduga menjadi anggota ISIS. Penangkapan dilakukan saat tersangka keluar dari sebuah salon kecantikan setelah melakukan transplantasi rambut.
Seperti disitir Business Insider dari kantor berita Dogan, Jumat (13/11/2015), pria Prancis yang diidentifikasi sebagai Mehdibend Said itu telah berada di bawah pengawasan setelah memasuki Turki dari Suriah. Ia diduga merencanakan serangan teroris di Turki.
Said ditangkap saat fajar, setelah anggota intelijen lokal kota mengikutinya hingga ke sebuah klinik dimana ia akan melakukan transplantasi rambut. Kepada penyidik ia berharap bisa melakukan proses transplantasi rambut yang kedua untuk membuatnya terlihat lebih baik.
Otoritas keamanan Turki tengah gencar melakukan operasi penangkapan terhadap anggota maupun tersangka yang terlibat dengan jaringan ISIS. Operasi ini dilakukan pasca ledakan bom kembar yang menewaskan 102 orang di Ankara beberapa waktu lalu.
Pekan lalu, polisi menyerbu sebuah resor di Mediterania dan menangkap 20 orang tersangka ISIS. Penangkapan juga dilakukan dalam rangka mensukseskan pertemuan puncak pemimpin dunia dari kelompok G20, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Rusia, Vladimir Putin.
Seperti disitir Business Insider dari kantor berita Dogan, Jumat (13/11/2015), pria Prancis yang diidentifikasi sebagai Mehdibend Said itu telah berada di bawah pengawasan setelah memasuki Turki dari Suriah. Ia diduga merencanakan serangan teroris di Turki.
Said ditangkap saat fajar, setelah anggota intelijen lokal kota mengikutinya hingga ke sebuah klinik dimana ia akan melakukan transplantasi rambut. Kepada penyidik ia berharap bisa melakukan proses transplantasi rambut yang kedua untuk membuatnya terlihat lebih baik.
Otoritas keamanan Turki tengah gencar melakukan operasi penangkapan terhadap anggota maupun tersangka yang terlibat dengan jaringan ISIS. Operasi ini dilakukan pasca ledakan bom kembar yang menewaskan 102 orang di Ankara beberapa waktu lalu.
Pekan lalu, polisi menyerbu sebuah resor di Mediterania dan menangkap 20 orang tersangka ISIS. Penangkapan juga dilakukan dalam rangka mensukseskan pertemuan puncak pemimpin dunia dari kelompok G20, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Rusia, Vladimir Putin.
(ian)