Dokumen Solusi Rusia untuk Suriah Bocor

Rabu, 11 November 2015 - 20:30 WIB
Dokumen Solusi Rusia...
Dokumen Solusi Rusia untuk Suriah Bocor
A A A
MOSKOW - Dokumen berisi solusi yang ditawarkan oleh Rusia untuk mengakhiri konflik di Suriah bocor ke publik. Dalam dokumen tersebut diketahui jika Moskow menginginkan adanya konstitusi baru untuk Suriah yang dibentuk dalam jangka waktu 18 bulan. Nantinya, konstitusi itu akan diajukan dalam referendum dan diikuti oleh pemelihan Presiden.

Dokumen yang diperoleh Assosiated Press itu tidak menyebutkan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, akan mundur selama masa transisi seperti permintaan kelompok oposisi. Namun, dokumen itu menyatakan, Presiden Suriah tidak akan duduk dalam kursi komisi konstitusi, seperti dikutip dari laman New York Times, Rabu (11/11/2015).

Terkait hal tersebut, Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Vladimir Safronkov menyatakan penyesalannya. "Itu visi kami, itu proposal kami," katanya.

"Dan tentu saja kami menerima proposal dari kelompok lain. Ini hanya kontribusi Rusia, bagaimana kita memulai proses politik untuk membuat pihak lain bekersama, pemerintah dan oposisi," katanya.

Dokumen ini beredar jelang putaran ke dua pembicaraan damai Suriah di Wina pada Sabtu mendatang. Sebelumnya, pada pembicaraan awal yang melibatkan sejumlah negara, disepakati untuk melakukan upaya perdamaian baru yang melibatkan pemerintah dan kelompok oposisi Suriah.

Kendati demikian, negara yang menjadi peserta pertemuan tersebut menghindari isu terkait posisi Assad yang dinilai menjadi jantung dari konflik yang menewaskan 250 ribu jiwa dan membanjiri negara-negara tetangganya dan Eropa dengan lebih dari 4 juta pengungsi.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1054 seconds (0.1#10.140)