Kemlu Tak Bisa Verifikasi WNI Telah Gabung ISIS

Kamis, 05 November 2015 - 18:15 WIB
Kemlu Tak Bisa Verifikasi...
Kemlu Tak Bisa Verifikasi WNI Telah Gabung ISIS
A A A
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengaku tidak bisa memverifikasi ada Warga Negara Indonesia (WNI) asal Batam yang telah bertolak ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Pasalnya, mereka tidak memiliki akses untuk melakukan verifikasi hal tersebut.

Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, ini bukan kali pertama pihaknya mendapati laporan semacam ini. Kerap kali ada warga yang menghubunginya untuk meminta verifikasi bahwa ada anggota keluarga mereka telah bergabung dengan ISIS, atau telah mati di Suriah.

"Kita tidak bisa memverifikasi hal itu. Yang bersangkutan tidak bilang ke kami kalau mereka gabung ke ISIS. Kedua, kalaupun dia ke Suriah, belum tentu gabung ke ISIS. Ketiga, kita tidak punya perwakilan di daerah yang dikuasai ISIS," ucap Iqbal pada Kamis (5/11).

Ketika disinggung apakah pihak imigrasi tidak mencegah WNI tersebut untuk pergi ke Suriah atau Irak. Iqbal mengatakan, hal itu sulit dilakukan. Sebab, walaupun imigrasi tahu ada WNI yang akan bertolak keluar negeri, tapi mereka tidak punya hak untuk memverifikasi maksud dan tujuan WNI itu keluar negeri.

"Imigrasi tahu orang yang akan keluar negeri, tapi tidak tahu intensnya apa. Tidak ada verfikasi intention, hanya ada verifikasi orang ke luar negeri. Bahkan, tujuannya tidak dapat diverifikasikan," ucapnya,

"Kalau mereka pergi ke daerah yang memang dikuasai ISIS itu, mereka biasanya tidak pernah ikut penerbangan langsung. Pasti penerbangannya ke Turki, Beirut, atau Yordania. Jadi, susah sekali melakukan verifikasi," sambung Iqbal.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0962 seconds (0.1#10.140)