Rusia Kantongi Koordinat Posisi Pemberontak Suriah
A
A
A
MOSKOW - Untuk pertama kalinya, Rusia mendapatkan koordinat lokasi kelompok pemberontak Suriah. Koordinat itu diberikan oleh 'perwakilan oposisi' saat Moskow menyatakan bersedia bekerjasama dengan kelompok pemberontak Suriah saat melakukan serangan udara.
Pasca menerima koordinat kelompok pemberontak, jet-jet tempur Rusia pun langsung membombardir 24 titik sasaran di Suriah yang diyakini menjadi basis ISIS. "Koordinat semua target tersebut diberikan kepada kami oleh perwakilan oposisi," kata pejabat senior Moskow, Andrei Kartapolov seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Rabu (4/11/2015).
Kartapolov mengatakan, jet-jet tempur Moskow telah mencapai target di dekan Palmyra, Deir Ezzor, Ithriya, dan Aleppo timur dengan bantuan dari kelompok oposisi. Berkat bantuan itu, Rusia berhasil menghancurkan pos komando ISIS, gudang mesiu, dan artileri anti pesawat.
Sebelumnya, Moskow telah menyatakan bersedia membantu kelompok oposisi untuk memerangi ISIS. Namun, Moskow membutuhkan lokasi keberadaan pasukan pemberontak terlebih dahulu.
"Kami siap mendukung kelompok oposisi patriotik, termasuk mereka yang menyebut dirinya Tentara Pembebasan Suriah, dengan dukungan Angkatan Udara kami. Namun, Washington menolak untuk menginformasikan kepada kami dimana lokasi dari kelompok teroris (ISIS) dan dimana lokasi kelompok oposisi," tutur Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, kala itu.
Pasca menerima koordinat kelompok pemberontak, jet-jet tempur Rusia pun langsung membombardir 24 titik sasaran di Suriah yang diyakini menjadi basis ISIS. "Koordinat semua target tersebut diberikan kepada kami oleh perwakilan oposisi," kata pejabat senior Moskow, Andrei Kartapolov seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Rabu (4/11/2015).
Kartapolov mengatakan, jet-jet tempur Moskow telah mencapai target di dekan Palmyra, Deir Ezzor, Ithriya, dan Aleppo timur dengan bantuan dari kelompok oposisi. Berkat bantuan itu, Rusia berhasil menghancurkan pos komando ISIS, gudang mesiu, dan artileri anti pesawat.
Sebelumnya, Moskow telah menyatakan bersedia membantu kelompok oposisi untuk memerangi ISIS. Namun, Moskow membutuhkan lokasi keberadaan pasukan pemberontak terlebih dahulu.
"Kami siap mendukung kelompok oposisi patriotik, termasuk mereka yang menyebut dirinya Tentara Pembebasan Suriah, dengan dukungan Angkatan Udara kami. Namun, Washington menolak untuk menginformasikan kepada kami dimana lokasi dari kelompok teroris (ISIS) dan dimana lokasi kelompok oposisi," tutur Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, kala itu.
(ian)