Lagi, Netanyahu Salahkan Mufti Palestina Atas Holocaust

Minggu, 01 November 2015 - 19:44 WIB
Lagi, Netanyahu Salahkan...
Lagi, Netanyahu Salahkan Mufti Palestina Atas Holocaust
A A A
YERUSALEM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akhirnya membuat pernyataan resmi terkait pidatonya soal holocaust. Dalam pernyataannya itu Netanyahu mengatakan, Nazi adalah satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas tragedi itu.

"Saya ingin mengklarifikasi komentar saya tentang hubungan antara Mufti Amin al-Husayni dan Nazi," tulis Netanyahu di laman Facebooknya, seperti dilansir Israel Hayom pada Minggu (1/11).

"Saya tidak berniat untuk membebaskan (Adolf) Hitler dari tanggung jawabnya untukHolocaust dan kepemimpinan Nazi bertanggung jawab atas pembunuhan enam juta orang Yahudi. Keputusan untuk memindahkan Yahudi ke Final Solution dibuat oleh Nazi dan tidak tergantung pada pengaruh luar," sambungnya.

Tapi dalam pernyataannya, Netanyahu juga menyebut bahwa Amin al-Husayni tetap merupakan pendukung terbesar dari pembantaian 6 juta warga Yahudi di Eropa tersebut. Dalam pandangan Netanyahu, Husayni adalah salah satu orang yang terus mendorong Hilter untuk melakukan holocaust.

"Masih, Mufti adalah salah satu dari mereka yang mendukung tujuan Nazi menghancurkan orang-orang Yahudi. Dia melakukan aktivitasnya dari Berlin selama perang, menyebarkan propaganda anti-Semit virulen atas nama Nazi. Dia merekut Muslim untuk masuk ke SS, menuntut bahwa setelah menaklukkan Timur Tengah, Nazi menghancurkan rumah nasional Yahudi dan menentang keras imigrasi Yahudi," tulisnya.

Netanyahu melajutkan bahwa pernyataan dirinya kala itu dimaksudkan untuk menggambarkan pendekatan antara Mufti dengan kepemimpinan Nazi, yang menurutnya sama-sama ingin menghancurkan kaum Yahudi.

"Saya tidak bermaksud mengklaim bahwa dalam percakapan dengan Hitler pada bulan November 1941, Mufti meyakinkannya untuk mengadopsi Solusi Akhir. Nazi sendiri untuk melakukan holocauts. Interpretasi dari komentar saya seolah-olah saya membebaskan Nazi bahkan satu ons bertanggung jawab atas Holocaust tidak masuk akal," imbuhnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8351 seconds (0.1#10.140)