Akhiri Konflik, Rusia Ingin Suriah Gelar Pemilu

Sabtu, 24 Oktober 2015 - 20:09 WIB
Akhiri Konflik, Rusia Ingin Suriah Gelar Pemilu
Akhiri Konflik, Rusia Ingin Suriah Gelar Pemilu
A A A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan, pihaknya ingin Suriah mempersiapkan pemilu parlemen dan Presiden. Pernyataan ini dikeluarkan selang satu hari setelah ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara lainnya di Wina, Austria.

"Pemain eksternal (negara-negara luar) tidak bisa memutuskan apa-apa untuk Suriah. Kita harus memaksa mereka, pihak yang berkonflik di Suriah, untuk datang dengan rencana mereka terhadap negaranya di mana kepentingan setiap kelompok agama, etnis, dan politik akan terlindungi dengan baik," kata Lavrov seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (24/10/2015).

"Tentu saja mereka harus mempersiapkan dua pemilihan, parlemen dan Presiden," tambahnya.

Lavrov merasa, negara-negara lain mulai lebih memahami situasi di Suriah, meskipun kemudian mereka menyoroti Presiden Bashar al-Assad. Jika nantinya terjadi pergeseran kekuasaan, Moskow berharap proses politik bisa bergerak maju di masa mendatang.

Dalam kesempatan itu, Lavrov juga mengatakan siap membantu kelompok pemberontak untuk memerangi ISIS. Namun, hal itu baru bisa dilakukan jika AS memberikan lokasi tentara pemberontak.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7257 seconds (0.1#10.140)