Polisi Bulgaria Tembak Mati Pengungsi Afghanistan
A
A
A
SOFIA - Seorang pria asal Afghanistan ditembak mati oleh polisi Bulgaria di hadapan sesama pengungsi. Menurut Kementerian Dalam Negeri Bulgaria, pria asal Afghanistan bersama sekelompok besar imigran telah menyeberangi perbatasan Bulgaria dari Turki. Kelompok imigran ini mengambil rute wilayah Balkan untuk menuju Eropa Barat.
"Patroli penjaga perbatasan dan polisi daerah perbatasan kami menemukan 50 imigran yang secara ilegal memasuki negara kami. Mereka melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Salah satu petugas kemudian melepaskan tembakan peringatan dan salah imigran terluka karena terkena pantulan peluru, kemudian meninggal," tutur Kepala Sekretaris Kementerian Dalam Negeri Bulgaria, Georgi Kostov seperti dikutip dari laman Independent, Jumat (16/10/2015).
Kostov mengatakan, setelah kejadian itu, sisa kelompok imigran yang berusia antara 20 dan 30 tahun itu ditahan sekitar 18 mil dari perbatasan Bulgaria-Turki.
Menurut media lokal, insiden penembakan itu terjadi di bawah jembatan di jalan tol dari Bourgas ke Sredets. Saat ini Jjaksa tengah menyelidiki insiden fatal pertama yang terjadi sejak eksodus pengungsi mengalir melalui Bulgaria dua tahun lalu.
Sementara itu, juru bicara badan pengungsi PBB (UNHCR), Boris Cheshirkov mengutuk penggunaan kekuatan militer terhadap imigran dan mengajukan banding ke Bulgaria untuk menyelidiki insiden tersebut secara transparan dan menyeluruh.
"Patroli penjaga perbatasan dan polisi daerah perbatasan kami menemukan 50 imigran yang secara ilegal memasuki negara kami. Mereka melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Salah satu petugas kemudian melepaskan tembakan peringatan dan salah imigran terluka karena terkena pantulan peluru, kemudian meninggal," tutur Kepala Sekretaris Kementerian Dalam Negeri Bulgaria, Georgi Kostov seperti dikutip dari laman Independent, Jumat (16/10/2015).
Kostov mengatakan, setelah kejadian itu, sisa kelompok imigran yang berusia antara 20 dan 30 tahun itu ditahan sekitar 18 mil dari perbatasan Bulgaria-Turki.
Menurut media lokal, insiden penembakan itu terjadi di bawah jembatan di jalan tol dari Bourgas ke Sredets. Saat ini Jjaksa tengah menyelidiki insiden fatal pertama yang terjadi sejak eksodus pengungsi mengalir melalui Bulgaria dua tahun lalu.
Sementara itu, juru bicara badan pengungsi PBB (UNHCR), Boris Cheshirkov mengutuk penggunaan kekuatan militer terhadap imigran dan mengajukan banding ke Bulgaria untuk menyelidiki insiden tersebut secara transparan dan menyeluruh.
(ian)