Iran Ancam Ledakkan Kapal Perang AS via Pembom Bunuh Diri
Iran Ancam Ledakkan Kapal Perang AS via Pembom Bunuh Diri
A
A
A
TEHERAN - Militer Iran mengancam akan meledakkan kapal perang Amerika Serikat (AS) melalui seorang pembom bunuh diri jika AS melakukan serangan apa pun terhadap Iran. Ancaman itu dikeluarkan salah satu komandan dari korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Alireza Tangsiri.
Tangsiri bersumpah bahwa Iran akan mengejar pasukan AS ke “Teluk Meksiko” untuk balas dendam jika Teheran diserang Washington.
Menurutnya, pelaku bom bunuh diri Iran sudah siap untuk “meledakkan diri” guna menghancurkan kapal-kapal perang AS.
”Mereka (AS) telah menguji kita sekali dan jika perlu, ada orang yang akan meledakkan diri dengan amunisi untuk menghancurkan kapal perang AS,” kata Tangsiri seperti dikutip Washington Free Beacon, Senin (12/10/2015).
”Saya menyatakan sekarang bahwa jika musuh ingin memicu perang terhadap Iran, kami akan mengejar mereka bahkan sampai ke Teluk Meksiko dan kami (pasti) akan melakukannya,” ujarnya.
Ancaman itu datang sehari setelah Iran menembakkan rudal balistik. Seorang pejabat AS dalam kondisi anonim kepada CNN, mengatakan uji coba rudal balistik oleh Iran itu kemungkinan melanggar resolusi PBB.
Tangsiri bersumpah bahwa Iran akan mengejar pasukan AS ke “Teluk Meksiko” untuk balas dendam jika Teheran diserang Washington.
Menurutnya, pelaku bom bunuh diri Iran sudah siap untuk “meledakkan diri” guna menghancurkan kapal-kapal perang AS.
”Mereka (AS) telah menguji kita sekali dan jika perlu, ada orang yang akan meledakkan diri dengan amunisi untuk menghancurkan kapal perang AS,” kata Tangsiri seperti dikutip Washington Free Beacon, Senin (12/10/2015).
”Saya menyatakan sekarang bahwa jika musuh ingin memicu perang terhadap Iran, kami akan mengejar mereka bahkan sampai ke Teluk Meksiko dan kami (pasti) akan melakukannya,” ujarnya.
Ancaman itu datang sehari setelah Iran menembakkan rudal balistik. Seorang pejabat AS dalam kondisi anonim kepada CNN, mengatakan uji coba rudal balistik oleh Iran itu kemungkinan melanggar resolusi PBB.
(mas)
Explore More