Kuartet Dialog Nasional Tunisia Raih Nobel Perdamaian
A
A
A
OSLO - Komite Nobel memberikan penghargaan Nobel Perdamaian kepada Kuartet Dialog Nasional Tunisia atas kontribusinya terhadap pembangunan demokrasi setelah Revolusi Jasmine pada tahun 2011 lalu.
Kuartet itu terdiri dari Serikat Buruh Umum Tunisia (UGTT), Konfederasi Perindustrian, Perdagangan, dan Kerajinan Tunisia (UTICA), Liga Hak Asasi Manusia Tunisia (LTDH), dan Orde Pengacara Tunisia. Pihak panitia mengatakan, kuartet yang dibentuk pada musim panas 2013 telah membantu mendukung proses demokratisasi di Tunisia yang saat itu dalam keadaan berbahaya.
"Kuartet ini mendirikan sebuah pemerintahan alternatif, lewat sebuah proses politik yang damai pada saat negara itu diambang perang saudara," kata Kepala Komite Nobel, Kaci Kullman Lima seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (9/10/2015).
"Lebih dari apa pun, hadiah ini dimaksudkan sebagai dorongan kepada orang-orang Tunisia, yang meskipun mendapat tantangan besar, telah berhasil meletakkan dasar untuk sebuah persaudaraan nasional yang Komite Nobel harap akan menjadi contoh yang harus diikuti oleh negara-negara lain," tambahnya.
Pemberian hadian Nobel Perdamaian ini melengkapi pemberian hadiah serupa yang telah diberikan sebelumnya dalam bidang sastra, kimia, fisika, dan fisiologi atau kedokteran.
Berikut daftar Pemenang Nobel tahun 2015
- Pemenang Hadiah Nobel Bidang Fisika
Takaaki Kajita and Arthur B. McDonald
- Pemenang Hadiah Nobel Bidang Kimia
Tomas Lindahl, Paul Modrich and Aziz Sancar
- Pemenang Hadiah Nobel Bidang Fisiologi atau Kedokteran
William C. Campbell and Satoshi Omura
Youyou Tu
- Pemenang Hadiah Nobel Bidang Sastra
Svetlana Alexievich
- Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian
Kuartet Dialog Nasional Tunisia
Sedangkan untuk pemenang hadiah Nobel Ekonomi baru akan diumumkan pada 12 Oktober mendatang.
Kuartet itu terdiri dari Serikat Buruh Umum Tunisia (UGTT), Konfederasi Perindustrian, Perdagangan, dan Kerajinan Tunisia (UTICA), Liga Hak Asasi Manusia Tunisia (LTDH), dan Orde Pengacara Tunisia. Pihak panitia mengatakan, kuartet yang dibentuk pada musim panas 2013 telah membantu mendukung proses demokratisasi di Tunisia yang saat itu dalam keadaan berbahaya.
"Kuartet ini mendirikan sebuah pemerintahan alternatif, lewat sebuah proses politik yang damai pada saat negara itu diambang perang saudara," kata Kepala Komite Nobel, Kaci Kullman Lima seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (9/10/2015).
"Lebih dari apa pun, hadiah ini dimaksudkan sebagai dorongan kepada orang-orang Tunisia, yang meskipun mendapat tantangan besar, telah berhasil meletakkan dasar untuk sebuah persaudaraan nasional yang Komite Nobel harap akan menjadi contoh yang harus diikuti oleh negara-negara lain," tambahnya.
Pemberian hadian Nobel Perdamaian ini melengkapi pemberian hadiah serupa yang telah diberikan sebelumnya dalam bidang sastra, kimia, fisika, dan fisiologi atau kedokteran.
Berikut daftar Pemenang Nobel tahun 2015
- Pemenang Hadiah Nobel Bidang Fisika
Takaaki Kajita and Arthur B. McDonald
- Pemenang Hadiah Nobel Bidang Kimia
Tomas Lindahl, Paul Modrich and Aziz Sancar
- Pemenang Hadiah Nobel Bidang Fisiologi atau Kedokteran
William C. Campbell and Satoshi Omura
Youyou Tu
- Pemenang Hadiah Nobel Bidang Sastra
Svetlana Alexievich
- Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian
Kuartet Dialog Nasional Tunisia
Sedangkan untuk pemenang hadiah Nobel Ekonomi baru akan diumumkan pada 12 Oktober mendatang.
(ian)