Lintasi Langit Irak dan Iran, Ini Rudal-rudal Rusia Pembuat Kesal AS

Jum'at, 09 Oktober 2015 - 16:41 WIB
Lintasi Langit Irak...
Lintasi Langit Irak dan Iran, Ini Rudal-rudal Rusia Pembuat Kesal AS
A A A
MOSKOW - Kapal—kapal perang Rusia telah menembakkan sekitar 26 rudal jelajah dengan target ISIS di Suriah pada 7 Oktober 2015 lalu. Menurut analis militer Amerika Serikat (AS) salah satu rudal Kremlin itu adalah SS-N-30.

Rudal-rudal yang ditembakkan kapal-kapal perang Rusia dari Laut Kaspia itu telah membuat Pentagon AS kesal. Sebab, penembakan rudal tanpa pemberitahuan awal dan berpotensi membahayakan personel militer AS dan sekutunya yang sama-sama memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.

”Kami telah melihat perilaku tidak profesional dari pasukan Rusia. Mereka melanggar wilayah udara Turki. Mereka menembak rudal jelajah dari Laut Kaspia tanpa peringatan,” kesal Menteri Pertananan AS, Ashton Carter.

Puluhan rudal Rusia itu melesat hingga sejauh 1.500 km. Pemberondongan rudal oleh kapal-kapal perang Rusia itu hanya berselang enam hari setelah serangan pesawat-pesawat tempur Kremlin di Suriah.

Para milisi Kurdi ikut merekam penembakan rudal-rudal canggih Rusia tersebut ketika melewati wilayah udara Irak utara. Seorang pejabat AS kepada CNN telah menuduh dari puluhan rudal Rusia, empat di antaranya jatuh di wilayah Iran.

Tapi, Rusia membantah tuduhan tak berdasar itu. Iran sendiri juga membantah wilayahnya kejatuhan rudal Rusia. ”Setiap orang profesional tahu bahwa selama operasi ini kita selalu memperbaiki target sebelum dan setelah ada dampaknya," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov. "Semua rudal jelajah kami mencapai targetnya,” lanjut dia.

Seorang pejabat pertahanan AS kepada The Daily Beast, menilai serangan rudal-rudal Kremlin itu menunjukkan Rusia sebagai penguasa panggung dunia.”Ini adalah bukti Rusia mendemonstrasikan di panggung global bahwa ia memiliki banyak jangkauan,” ujar pejabat yang menolak diidentifikasi tersebut.

Eric Wertheim, seorang analis militer Angkatan Laut AS, setuju dengan pendapat pejabat AS itu.”Saya pikir itu adalah demonstrasi untuk dunia,” katanya, Jumat (9/10/2015). Dia menduga rudal-rudal Rusia yang ditembakkan itu adalah rudal yang oleh Pentagon dinamakan SS-N-30.

Rudal jenis itu jarang diketahui publik. Kehebatan rudal SS-N-30 kerap disamakan dengan rudal Tomahawk, rudal andalan militer AS selama ini. Menurut Wertheim, rudal SS-N-30 ukurannya ramping dengan panjang sekitar 200-300 kaki.

Kementerian Pertahanan Rusia secara resmi tidak mengkonfirmasi jenis rudal jelalah yang ditembakkan kapal-kapal perang mereka dari Laut Kaspia. Namun, kementerian itu mengaku bangga dengan manuver rudal-rudal tersebut.
(mas)
Berita Terkait
Suriah Murka! Sebut...
Suriah Murka! Sebut Serangan AS Bagian dari Agenda Bermusuhan
Serangan AS di Suriah...
Serangan AS di Suriah Tewaskan Pemimpin Senior ISIS
Pasukan AS Tewaskan...
Pasukan AS Tewaskan Dua Pentolan ISIS dalam Serangan di Suriah
Pemimpin ISIS Abu al-Hasan...
Pemimpin ISIS Abu al-Hasan Tewas dalam Pertempuran
Sekutu AS Tuduh Turki...
Sekutu AS Tuduh Turki Beri Zona Aman untuk ISIS
AS Bantah Berencana...
AS Bantah Berencana Menarik Diri dari Suriah dan Akhiri Pendudukan
Berita Terkini
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
26 menit yang lalu
Seorang Istri Sebar...
Seorang Istri Sebar Video Perselingkuhan Suami, tapi Digugat Sang Wanita Simpanan
1 jam yang lalu
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
2 jam yang lalu
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
2 jam yang lalu
Inilah 266 Paus dari...
Inilah 266 Paus dari Masa ke Masa, dari Pertama hingga Paus Fransiskus
2 jam yang lalu
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
3 jam yang lalu
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved