Serangan Udara Rusia Hancurkan Gudang Senjata Pemberontak Suriah
A
A
A
BEIRUT - Serangan udara yang dilancarkan Rusia menghancurkan gudang senjata utama milik pemberontak Suriah yang didukung Amerika Serikat (AS), Liwa Suqour al-Jabal. Gudang senjata itu berada di sebelah barat Aleppo.
Menurut Hassan Haji Ali, salah satu komandan Liwa Suqour al-Jabal, Rusia menargetkan gudang senjata milik kelompoknya, karena Liwa Suqour al-Jabal adalah salah satu kelompok pemberontak Suriah yang paling kuat saat ini.
“Ini adalah salah satu gudang senjata terbesar yang dimiliki Liwa,” kata Ali, lewat pesan internet. Selama ini, Liwa Suqour al-Jabal yang tergabung dalam Tentara Pembebasan Suriah beroperasi di barat dan utara Suriah.
Seperti dilaporkan Reuters, Rabu (7/10), salah satu kelompok pemberontak Suriah yang dianggap paling moderat oleh AS ini pernah mendapat pelatihan dari Badan Intelijen AS (CIA). Pelatihan diberikan CIA pada anggota Liwa Suqour al-Jabal di Arab Saudi dan Qatar.
Selain memberikan pelatihan, AS juga telah menyuplai senjata berat, seperti rudal anti tank pada kelompok ini untuk menumpas keberadaan ISIS di wilayah itu. Rudal pemberian AS ini memberi dampak signifikan dalam upaya Liwa Suqour al-Jabal menumpas ISIS, sekaligus menyerang pasukan pemerintah Suriah.
Menurut Hassan Haji Ali, salah satu komandan Liwa Suqour al-Jabal, Rusia menargetkan gudang senjata milik kelompoknya, karena Liwa Suqour al-Jabal adalah salah satu kelompok pemberontak Suriah yang paling kuat saat ini.
“Ini adalah salah satu gudang senjata terbesar yang dimiliki Liwa,” kata Ali, lewat pesan internet. Selama ini, Liwa Suqour al-Jabal yang tergabung dalam Tentara Pembebasan Suriah beroperasi di barat dan utara Suriah.
Seperti dilaporkan Reuters, Rabu (7/10), salah satu kelompok pemberontak Suriah yang dianggap paling moderat oleh AS ini pernah mendapat pelatihan dari Badan Intelijen AS (CIA). Pelatihan diberikan CIA pada anggota Liwa Suqour al-Jabal di Arab Saudi dan Qatar.
Selain memberikan pelatihan, AS juga telah menyuplai senjata berat, seperti rudal anti tank pada kelompok ini untuk menumpas keberadaan ISIS di wilayah itu. Rudal pemberian AS ini memberi dampak signifikan dalam upaya Liwa Suqour al-Jabal menumpas ISIS, sekaligus menyerang pasukan pemerintah Suriah.
(esn)