Oktober, Jokowi Akan Temui Obama di Gedung Putih
A
A
A
JAKARTA - Presiden Indonesia Joko Widodo dipastikan akan melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) pada Oktober mendatang. Dalam kunjungannya ke AS, Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih.
"Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan ke AS pada 25 hingga 28 Oktober mendatang, menyusul adanya undangan dari Presiden AS Barack Obama," bunyi keterangan pers Perwakilan Tetap Indonesia (PTRI) di New York, yang diterima Sindonews pada Selasa (22/9/2015).
"Kunjungan Presiden (Joko) Widodo untuk pertama kalinya sebagai Kepala Negara Indonesia akan menjadi kesempatan bersejarah untuk menyoroti pentingnya kerjasama Indonesia-AS dalam urusan global dan persahabatan antara kedua negara," sambungnya.
Kepastian pertemuan Jokowi dan Obama sendiri terungkap dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry di Washington semalam. Dalam pertemuan itu dibahas mengenai beberapa topik yang akan dibahas dalam pertemuan kedua kepala negara tersebut.
Menurut keterangan PTRI New York, berdasarkan hasil pertemuan kedua Menlu beberapa isu penting seperti penguatan bilateral kedua negara, masalah perubahan iklin dan masalah terorisme akan menjadi pembahasan utama dalam pertemuan yang akan digelar di Oval Room, Gedung Putih itu.
"Presiden Widodo dan Presiden Obama akan membahas masalah-masalah kepentingan bersama dan tantangan global, termasuk mempromosikan toleransi beragama dan Islam yang moderat, yang berkaitan dengan usaha melawan radikalisme dan ekstremisme," imbuhnya.
"Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan ke AS pada 25 hingga 28 Oktober mendatang, menyusul adanya undangan dari Presiden AS Barack Obama," bunyi keterangan pers Perwakilan Tetap Indonesia (PTRI) di New York, yang diterima Sindonews pada Selasa (22/9/2015).
"Kunjungan Presiden (Joko) Widodo untuk pertama kalinya sebagai Kepala Negara Indonesia akan menjadi kesempatan bersejarah untuk menyoroti pentingnya kerjasama Indonesia-AS dalam urusan global dan persahabatan antara kedua negara," sambungnya.
Kepastian pertemuan Jokowi dan Obama sendiri terungkap dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry di Washington semalam. Dalam pertemuan itu dibahas mengenai beberapa topik yang akan dibahas dalam pertemuan kedua kepala negara tersebut.
Menurut keterangan PTRI New York, berdasarkan hasil pertemuan kedua Menlu beberapa isu penting seperti penguatan bilateral kedua negara, masalah perubahan iklin dan masalah terorisme akan menjadi pembahasan utama dalam pertemuan yang akan digelar di Oval Room, Gedung Putih itu.
"Presiden Widodo dan Presiden Obama akan membahas masalah-masalah kepentingan bersama dan tantangan global, termasuk mempromosikan toleransi beragama dan Islam yang moderat, yang berkaitan dengan usaha melawan radikalisme dan ekstremisme," imbuhnya.
(esn)