Permusuhan Reda, tapi Iran Tetap Tak Percaya AS

Senin, 21 September 2015 - 16:39 WIB
Permusuhan Reda, tapi...
Permusuhan Reda, tapi Iran Tetap Tak Percaya AS
A A A
TEHERAN - Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengatakan bahwa Teheran dan Washington telah mengambil langkah pertama untuk meredakan permusuhan setelah mencapai kesepakatan nuklir. Tapi, Iran tetap tidak bisa percaya kepada Amerika Serikat (AS).

Demikian penjelasan Presiden Iran, Hassan Rouhani, terkait hubungan Iran dan AS, dalam sebuah wawancara program “60 Minutes” di saluran CBS yang disiarkan hari Minggu waktu AS.

Kedua negara ini telah bermusuhan sejak revolusi Islam pecah di Iran tahun 1979. Permusuhan kian mendalam ketika kedua negara tersebut berselisih dalam kebijakan luar negeri mengenai Timur Tengah. AS selama ini “menyerang” Iran dengan tuduhan mendukung terorisme dan dianggap sebagai negara dengan catatan pelanggaran HAM yang buruk.

”Yang penting adalah arah mana yang kita tuju?,” kata Rouhani. ”Apakah kita menuju untuk memperkuat permusuhan atau menurun perseteruan ini? Saya percaya kami telah mengambil langkah pertama meredakan permusuhan ini,” lanjut Rouhani, seperti dikutip Reuters, Senin (21/9/2015).

Rouhani, yang diwawancarai di Teheran, menyatakan keyakinannya bahwa Parlemen Iran dan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran akan menyetujui kesepakatan nuklir antara Iran dengan enam negara kekuatan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan China).

”Lembaga seperti Parlemen dan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi, biasanya tidak jauh dari opini publik dan bergerak ke arah itu,” katanya.

Rouhani melanjutkan, beberapa anggota Korps Pengawal Revolusi Islam secara terbuka telah mengkritik kesepakatan nuklir tersebut.”Namun, (mereka) akan menghormati kesepakatan itu setelah (parlemen dan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi) Iran menyetujuinya,” imbuh Rouhani.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1013 seconds (0.1#10.140)