Thailand Minta Bantuan China Tangkap Tersangka Bom Bangkok
A
A
A
BANGKOK - Pemerintah Thailand melebarkan pencarian terhadap tersangka utama bom Bangkok yang menewaskan 20 orang pada bulan Agustus lalu. Terbaru, mereka meminta bantuan China untuk menyelidiki keberadaan tersangka di negara tersebut.
Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha, telah mengkonfirmasi laporan yang menyatakan seorang pria berpaspor China atas nama Abu Dustar Abdulrahman telah pergi dari Thailand pada 16 Agustus ke Bangladesh dan melanjutkan perjalanan ke China. Kendati begitu, Prayuth mengatakan, ia tidak tahu apakah China akan menyerahkan tersangka jika atau ditangkap seperti dilansir dari ABC News, Jumat (11/9/2015).
Namun, juru bicara Kepolisian Thailand, Prawut Thavornsiri mengutip pernyataan Duta Besar Bangladesh mengatakan bahwa tersangka meninggalkan negara itu pada 30 Agustus dan seharusnya transit di New Delhi untuk melanjutkan perjalan ke China. Namun belakangan diketahui jika tersangka tidak pernah sampai pada tujuan akhirnya.
Pihak kepolisian Thailand terus mengembangkan penyelidikan kasus bom Bangkok. Petunjuk mengenai tersangka utama di dapatkan setelah tersangka yang tertangkap di daerah perbatasan Thailand-Kamboja, Yusufu Mieraili, mengatakan menyerahkan tas ransel berisi bom tersebut kepada Abu Dustar Abdulrahman di stasiun di Bangkok.
Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha, telah mengkonfirmasi laporan yang menyatakan seorang pria berpaspor China atas nama Abu Dustar Abdulrahman telah pergi dari Thailand pada 16 Agustus ke Bangladesh dan melanjutkan perjalanan ke China. Kendati begitu, Prayuth mengatakan, ia tidak tahu apakah China akan menyerahkan tersangka jika atau ditangkap seperti dilansir dari ABC News, Jumat (11/9/2015).
Namun, juru bicara Kepolisian Thailand, Prawut Thavornsiri mengutip pernyataan Duta Besar Bangladesh mengatakan bahwa tersangka meninggalkan negara itu pada 30 Agustus dan seharusnya transit di New Delhi untuk melanjutkan perjalan ke China. Namun belakangan diketahui jika tersangka tidak pernah sampai pada tujuan akhirnya.
Pihak kepolisian Thailand terus mengembangkan penyelidikan kasus bom Bangkok. Petunjuk mengenai tersangka utama di dapatkan setelah tersangka yang tertangkap di daerah perbatasan Thailand-Kamboja, Yusufu Mieraili, mengatakan menyerahkan tas ransel berisi bom tersebut kepada Abu Dustar Abdulrahman di stasiun di Bangkok.
(esn)