Reformasi, PM Irak Pecat 123 Pejabat Senior

Kamis, 10 September 2015 - 16:32 WIB
Reformasi, PM Irak Pecat 123 Pejabat Senior
Reformasi, PM Irak Pecat 123 Pejabat Senior
A A A
BAGHDAD - Irak melakukan reformasi yang ditandai pemecatan 123 pejabat senior Irak oleh Perdana Menteri (PM) Irak, Haider al-Abadi. Ratusan pejabat yang dipecat itu termasuk beberapa wakil menteri.

Tujuan reformasi itu diklaim untuk memberangus korupsi setelah Irak dianggap diisi para pejabat yang salah mengurus negara.

Pemecatan ratusan pejabat senior oleh PM Abadi itu menyusul protes jalanan yang digelar rakyat Irak yang menuntut layanan yang lebih baik di era pemerintahan PM Abadi. Ulama syiah paling senior di Irak sebelumnya juga menyerukan Abadi melakukan perombakan besar-besaran.

Pemecatan 123 pejabat senior itu merupakan perombakan terbesar dalam jajaran Pemerintah Irak setelah pasukan Amerika Serikat hengkang dari negara itu.

Pengumuman pemecatan ratusan pejabat Irak itu disampaikan Abadi pada Rabu kemarin. Dalam sebuah pernyataan, Abadi, menegaska para pejabat yang diberhentikan akan menerima pensiun yang “disesuaikan” dengan status jabatan mereka.

Irak selama ini dianggap sebagai negara yang salah urus dan nyaris menjadi negara gagal setelah pengisian jabatan pemerintah dilakukan dengan sistem kuota berdasarkan sektarian. Seperti diketahui, sejak rezim Presiden Saddam Hussein tumbang, kelompok Syiah mendominasi kursi pemerintahan.

Menurut Abadi, yang dilansir Reuters, Kamis (10/9/2015), bawahan dari para pejabat senior yang diberhentikan akan mengambil alih tanggung jawab pejabat terkait sampai struktur kementerian terisi kembali.

Abadi enggan berkomentar soal anggapan bahwa pemecatan besar-besaran para pejabat senior Irak akan berpengaruh pada kinerja kementerian terkait. Langkah PM Irak itu menuai peringatan dari para kritikus Irak bahwa tindakannya kemungkinan bisa dianggap ikonstitusional.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6846 seconds (0.1#10.140)