Seribu Ulama India Vonis ISIS Sesat
A
A
A
NEW DELHI - Lebih dari 1.000 ulama di India telah menandatangi sebuah dekrit, yang akan menjadi fatwa berisi kecaman terhadap tindakan ISIS dan menyebut kelompok itu sebagai kelompok sesat. Menurut para ulama tersebut, apa yang dilakukan oleh ISIS sangat jauh dari nilai-nilai Islam.
Dekrit tersebut dibuat oleh Mohammed Manzar Hasan Ashrafi Misbahi, seorang ulama terkemuka di India. Misbahi mengatakan alasan dia mengluarkan dekrit tersebut adalah karena dia merasa ISIS sudah keterlaluan, dan sudah terlalu jauh keluar dari ajaran Islam.
"Tindakan ISIS benar-benar tidak manusiawi dan tidak Islami. Islam tidak mengizinkan pembunuhan, bahkan membunuh binatang saja dilarang. Apa yang telah dilakukan ISIS benar -benar telah merusak Islam," ucap Misbahi, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (9/9/2015).
"Dekrit setebal 1.100 halaman dengan label ISIS kelompok tidak Islami tersebut telah ditandatangi oleh ulama di seluruh India, dan telah dikirimkan ke sekitar 50 Kepala Negara, dengan harapan mereka akan mendukung keputusan kami," sambungnya.
Misbahi juga menuturkan, para ulama di India akan berbicara dengan umat mereka paska Shalat Jumat untuk menjelaskan isi dekrit tersebut, dan menekankan betapa pentingnya untuk mengecam setiap tindakan ISIS.
Dekrit tersebut dibuat oleh Mohammed Manzar Hasan Ashrafi Misbahi, seorang ulama terkemuka di India. Misbahi mengatakan alasan dia mengluarkan dekrit tersebut adalah karena dia merasa ISIS sudah keterlaluan, dan sudah terlalu jauh keluar dari ajaran Islam.
"Tindakan ISIS benar-benar tidak manusiawi dan tidak Islami. Islam tidak mengizinkan pembunuhan, bahkan membunuh binatang saja dilarang. Apa yang telah dilakukan ISIS benar -benar telah merusak Islam," ucap Misbahi, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (9/9/2015).
"Dekrit setebal 1.100 halaman dengan label ISIS kelompok tidak Islami tersebut telah ditandatangi oleh ulama di seluruh India, dan telah dikirimkan ke sekitar 50 Kepala Negara, dengan harapan mereka akan mendukung keputusan kami," sambungnya.
Misbahi juga menuturkan, para ulama di India akan berbicara dengan umat mereka paska Shalat Jumat untuk menjelaskan isi dekrit tersebut, dan menekankan betapa pentingnya untuk mengecam setiap tindakan ISIS.
(esn)