Amerika Ingin Tempatkan Kapal Militer di Laut Hitam
A
A
A
ODESSA - Komandan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), Laksamana James Foggo, mengumumkan bahwa AS berencana untuk menempatkan kapal militernya di Laut Hitam.
Keinginan AS itu muncul usai latihan perang 11 negara NATO dan militer Ukraina di Laut Hitam yang dimulai sejak Senin lalu. Menurut Foggo, kehadiran kapal-kapal militer AS di Laut Hitam akan konstan.
”Selama tahun lalu, kami telah menopang dengan kehadiran (kapal militer AS) di Laut Hitam, bahkan kami beroperasi secara konsisten di Mediterania. Kami akan membuat kehadiran kami di wilayah ini secara 'normal,' dan kami sedang melakukan latihan rutin dengan angkatan laut di daerah ini,” ujarnya mengacu pada Angkatan Laut Ukraina.
Foggo adalah Wakil Panglima Armada 6 AS. ”Kami sudah mencoba untuk mempertahankan keberadaan (kapal AS) secara dekat dan terus-menerus di Laut Hitam, karena merupakan daerah penting,” ujarnya, seperti dikutip Sputnik, Kamis (3/9/2015).
Latihan gabungan NATO itu merupakan latihan tahunan yang dimulai sejak tahun 1997. Tahun ini, AS telah mengirim kapal perusak USS Donald Cook dan telah memasuki Laut Hitam pada 28 Agustus 2015. Selain itu,
AS juga mengirim pesawat mata-mata anti-kapal selam P-3 Orion. Sekitar 400 pelaut ikut ambil bagian dalam latihan perang gabungan NATO ini.
Keinginan AS itu muncul usai latihan perang 11 negara NATO dan militer Ukraina di Laut Hitam yang dimulai sejak Senin lalu. Menurut Foggo, kehadiran kapal-kapal militer AS di Laut Hitam akan konstan.
”Selama tahun lalu, kami telah menopang dengan kehadiran (kapal militer AS) di Laut Hitam, bahkan kami beroperasi secara konsisten di Mediterania. Kami akan membuat kehadiran kami di wilayah ini secara 'normal,' dan kami sedang melakukan latihan rutin dengan angkatan laut di daerah ini,” ujarnya mengacu pada Angkatan Laut Ukraina.
Foggo adalah Wakil Panglima Armada 6 AS. ”Kami sudah mencoba untuk mempertahankan keberadaan (kapal AS) secara dekat dan terus-menerus di Laut Hitam, karena merupakan daerah penting,” ujarnya, seperti dikutip Sputnik, Kamis (3/9/2015).
Latihan gabungan NATO itu merupakan latihan tahunan yang dimulai sejak tahun 1997. Tahun ini, AS telah mengirim kapal perusak USS Donald Cook dan telah memasuki Laut Hitam pada 28 Agustus 2015. Selain itu,
AS juga mengirim pesawat mata-mata anti-kapal selam P-3 Orion. Sekitar 400 pelaut ikut ambil bagian dalam latihan perang gabungan NATO ini.
(mas)