Balas Dendam, Milisi Suriah Eksekusi Anggota ISIS

ALLEPO - Kelompok ekstrimis ISIS terkenal dengan aksi sadisnya saat mengeksekusi pihak-pihak yang berseberangan paham dengan mereka. Rupanya, aksi itu menimbulkan dendam di kalangan kelompok penentang ISIS. Alhasil, tindak serupa juga diperlakukan terhadap anggota ISIS yang tertangkap oleh kelompok milisi Suriah.

Seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (21/8/2015), kelompok milisi pemberontak Suriah mengeksekusi anggota ISIS. Foto-foto eksekusi itu disebar di dunia maya. Belum diketahui lokasi eksekusi itu dilakukan, namun diyakini wilayah itu berada di utara Aleppo.

Dalam sebuah gambar yang beredar, anggota ISIS yang tertangkap, dadanya diikat dengan tali dan mulutnya terbuka. Ia dikelilingi oleh sejumlah orang tak dikenal. Dia diduga dieksekusi di desa Marea, 25 mil sebelah utara Aleppo, wilayah dimana ISIS belum lama ini melancarkan serangan terhadap kelompok pemberontak.

Meski begitu, belum dapat dipastikan milisi pemberontak yang mengeksekusi anggota ISIS tersebut. Namun, daerah Marea dilaporkan dikuasai oleh kelompok Front Al-Shamiya.

Gambar lain menunjukkan 13 anggota ISIS duduk berlutut dengan tangan dibelenggu. Mereka akan dieksekusi oleh pasukan milisi yang menggunakan pakaian serba orange, pakaian yang biasa dikenakan kelompok tersebut kepada korbannya. Foto itu diambil di wilayah Ghouta, Suriah timur.

"Allah tidak membuat penyakit tanpa memberikan obatnya," ujar salah satu komandan Jaysh Al-Islam di hadapan para anggota ISIS yang dipaksa berlutut.

Kelompok Jaysh Al-Islam menyebut dirinya sebagai Tentara Islam dan dikabarkan mempunyai anggota 25.000 hasil dari bergabungnya kurang lebih 60 kelompok pemberontak Suriah.

ISIS sendiri tengah menggencarkan serangan ke basis-basis kaum pemberontak di Aleppo, setelah mengalami kerugian besar di bagian utara.