Thailand Duga Pembom Bangkok Jaringan Uighur China

Rabu, 19 Agustus 2015 - 11:00 WIB
Thailand Duga Pembom Bangkok Jaringan Uighur China
Thailand Duga Pembom Bangkok Jaringan Uighur China
A A A
BANGKOK - Otoritas keamanan Thailand menduga pelaku pemboman mematikan di Kuil Erawan, Bangkok, yang menewaskan 22 orang berasal dari jaringan Uighur China. Kepolisian Thailand kini sedang menyelidiki dugaan itu.

Tersangka yang meninggalkan tas ransel di lokasi kejadian beberapa menit sebelum bom meledak juga masih diburu. Polisi Thailand menyatakan, bahwa mereka tidak mengesampingkan kemungkinan apapun termasuk pembalasan dari kelompok Uighur karena puluhan anggota kelompok itu baru-baru ini dideportasi Thailand ke China.

“Polisi tidak mengesampingkan apapun termasuk (motif) politik (Thailand) dan konflik etnis Uighur yang sebelum ini mereka dikirim kembali ke China oleh Thailand,” kata Kepala Polisi Nasional Thailand, Somyot Pumpanmuang, Rabu (19/8/2015).

Hingga kini tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di kuil terkenal di Bangkok tersebut.

Polisi belum bisa memastikan apakah pelaku pemboman itu warga lokal atau warga asing. Sejumlah media lokal, termasuk Bangkok Post, mengutip sumber-sumber di kepolisian, melaporkan bahwa penyidik sedang memeriksa apakah insiden itu terkait dengan kelompok Uighur China atau tidak.

”Orang itu membawa ransel dan berjalan melintas pada saat kejadian. Tapi kita perlu melihatnya sebelum dan setelah rekaman CCTV untuk melihat apakah ada keterkaitan (dengan Uighur),” kata Somyot.

Para ahli keamanan mengatakan ledakan itu tidak sesuai dengan pola operasi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok lokal di Thailand. Beberapa kelompok lokal yang kerap beraksi di negara itu antara lain, Gerakan Separatis Muslim- Melayu, kelompok radikal "Kaus Merah" yang menentang rezim junta militer dan kelompok Barisan Revolusi Nasional (BRN).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7350 seconds (0.1#10.140)