Rusia, Teman Sekaligus Musuh Georgia

JAKARTA - Duta Besar Georgia untuk Indonesia, Zurab Aleksidze secara tersirat menyebut Rusia adalah salah satu mitra Georgia. Namun, di sisi lain Rusia juga merupakan musuh dari Georgia. Ini disebabkan Rusia terus membangun kerjasama dengan pemberontak di Ossetia selatan.

Alekaidze mengutarakan, paska ada reformasi di Georgia, negara itu mulai mencoba memandang Rusia dari sisi berbeda. Pemerintah Georgia mulai melakukan kerjasam dengan Rusia, baik itu secara politik ataupun secara ekonomi.

“Ada sinyal positif (dalam hubungan Georgia-Rusia). Tapi, di sisi lain Rusia juga menandatangani kerjasama dengan pemerintah di Ossetia selatan,” ucapnya kala peringatan tujuh tahun perang Georgia dan Rusia pada Jumat (14/8/2015).

Rusia, lanjut Aleksidze, bekerjasama dengan pemerintah Ossetia selatan dalam bidang militer. Menurutnya, kerjasama ini menunjukan bahwa Rusia mengakui kedaulatan dari pemerintah Ossetia selatan, yang dalam pandangan Georgia adalah kelompok pemberontak.

Seperti diberitakan sebelumnya, wilayah Ossetia selatan merupakan wilayah Georgia yang berada di bawah kendali pemberontak Ossetia selatan, yang mendapat dukungan penuh dari Rusia. Wilayah ini mulai lepas dari tangan pemerintah Georgia sejak tahun 2008, pada saat terjadi perang antara Georgia dan Rusia di wilayah itu.