Rusia Desak AS dan Rezim Assad Bersatu Ganyang ISIS

Senin, 10 Agustus 2015 - 09:07 WIB
Rusia Desak AS dan Rezim...
Rusia Desak AS dan Rezim Assad Bersatu Ganyang ISIS
A A A
MOSKOW - Rusia mendesak Amerika Serikat (AS) bersatu dengan Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam mengganyang atau melawan ISIS. Sebab, ISIS sudah menjadi musuh bersama masyarakat internasional.

Desakan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dalam sebuah wawancara pada hari Minggu malam dengan stasiun televisi Rossiya1.

”Mitra Amerika kami dan beberapa negara di kawasan itu terus-menerus menolak untuk mengakui Assad sebagai mitra, ini yang agak aneh,” kata Lavrov. ”Assad adalah partner sah sepenuhnya dalam menghancurkan senjata kimia, tapi entah bagaimana dia tidak (dijadikan partner) ketika untuk memerangi terorisme,” ujar Lavrov.

Menurut Menlu Rusia itu, ide agar semua negara bersatu muncul dari Presiden Rusia Vladimir Putin. ”Untuk menyatukan semua pihak yang sudah berjuang di lapangan, yaitu tentara Suriah, Irak, Kurdi dan bagian dari oposisi bersenjata yang mewakili Suriah,” lanjut Lavrov.

”Alih-alih membuat mereka bersatu, satu sama lain. Pertama harus menghadapi ancaman umum, dan kedua berusaha untuk menyepakati bagaimana hidup di negara mereka sendiri,” kritik Lavrov terhadap perpecahan di Suriah.

”Kami hanya menyarankan untuk membersihkan metode kami dari standar ganda, dari usaha untuk mendekati situasi dengan cara yang mudah menguap dan memecah teroris jadi lebih buruk,” imbuh Lavrov.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2167 seconds (0.1#10.140)