Pasca Kesepakatan Nuklir, Israel Minta Jaminan ke AS

Minggu, 09 Agustus 2015 - 23:39 WIB
Pasca Kesepakatan Nuklir, Israel Minta Jaminan ke AS
Pasca Kesepakatan Nuklir, Israel Minta Jaminan ke AS
A A A
YERUSALEM - Menteri Kehakiman Israel, Tzipi Livni, meminta jaminan keamanan kepada Amerika Serikat (AS) dari ancaman Iran pasca penandatanganan kesepakatan nuklir Iran. Menurutnya, Iran adalah ancaman nyata bagi Israel, karena bisa mengancam keamanan dan kepentingan diplomatik negaranya.

"Israel sekarang harus khawatir terhadap keamanan dan kepentingan diplomatik dalam menghadapi negara yang memiliki nuklir dan mempunyai hubungan dengan terorisme. Israel harus meminta jaminan keamanan kepada Amerika Serikat dan membentuk aliansi yang diperlukan di wilayah ini," ujar Livni seperti dikutip dari laman Jpost, Minggu (9/8/2015).

Livni juga meminta kepada Israel untuk menerima kenyataan, bahwa kesepakatan nuklir telah terjadi dan mereka tidak punya kuasa untuk mengubahnya. Karena itu, sudah saatnya Israel mengalihkan pandangannya dan mempersiapkan diri dari resiko yang akan timbul.

"Israel perlu mempersiapkan diri dengan dengan baik untuk menghadapi realitas yang baru dan mempersiapkan kebijakan untuk sejumlah skenario, meski nantinya Kongres AS menerima atau menolak perjanjian tersebut," tegasnya.

Menurut Livni, Israel menegaskan posisinya terhadap perjanjian itu dan harus memahami jika "kereta telah meninggalkan stasiun". Akan ada dampak dari perjanjian itu dan harus segera ditangani sejak AS sebagai negara adikuasa sudah setuju dengan kesepakatan tersebut dan mengirim uang serta senjata kepada Teheran.

"Kita harus ingat, bahwa Iran adalah musuh kita, bukan Amerika Serikat. Kita tidak bisa mengubah kesepakatan ini, dan kita tidak bisa mengubah implikasinya," kata Livni.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5715 seconds (0.1#10.140)