Iran Salahkan Israel atas Sabotase Fasilitas Nuklir, Klaim Kerusakan Kecil
loading...
Fasilitas nuklir Bushehr di Iran. Foto/REUTERS
A
A
A
TEHERAN - Upaya sabotase di fasilitas nuklir Iran pada Juni menyebabkan kerusakan kecil pada satu bangunan tetapi tidak ada kerusakan pada peralatan.
Pernyataan itu diungkapkan pemerintah Iran pada Selasa (6/7). Teheran menyalahkan Israel atas serangan itu.
“Gambar satelit yang menunjukkan bagian atap yang hilang diambil saat bangunan sedang diperbaiki,” ungkap juru bicara pemerintah Iran Ali Rabiei dalam konferensi pers yang disiarkan media pemerintah.
Baca juga: Lavrov: Seluruh Negara Harusnya Ikuti Prinsip Kebijakan Luar Negeri Indonesia
“Kami tidak mengalami kerusakan peralatan. Ada kerusakan kecil pada atap dan gambar (satelit) diambil saat atap dibongkar untuk diperbaiki,” papar Rabiei, dilansir kantor berita resmi IRNA.
Baca juga: Qatar Danai 49% Pabrik Tank Turki, Industri Pertahanan Makin Kuat
Dia mengatakan insiden itu merupakan upaya Israel menggagalkan pembicaraan yang bertujuan menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan kekuatan dunia. Kesepakatan itu ditentang Israel.
Baca juga: Kedubes AS di Baghdad Jadi Sasaran Serangan Drone Bersenjata
"Rezim Zionis (Israel) telah melakukan tindakan ini untuk menghentikan Iran dan mengatakan dunia tidak perlu berbicara dengan Iran," ujar dia.
Iran menuduh Israel melakukan beberapa serangan terhadap fasilitas yang terkait program nuklirnya dan membunuh ilmuwan nuklirnya selama beberapa tahun terakhir.
Israel tidak membantah atau membenarkan tuduhan tersebut.
Media pemerintah Iran mengatakan pada 23 Juni bahwa upaya sabotase terhadap pembangunan Organisasi Energi Atom Iran yang terletak di sebelah barat Teheran telah digagalkan, tanpa "kehilangan nyawa atau kerusakan properti."
Pernyataan itu diungkapkan pemerintah Iran pada Selasa (6/7). Teheran menyalahkan Israel atas serangan itu.
“Gambar satelit yang menunjukkan bagian atap yang hilang diambil saat bangunan sedang diperbaiki,” ungkap juru bicara pemerintah Iran Ali Rabiei dalam konferensi pers yang disiarkan media pemerintah.
Baca juga: Lavrov: Seluruh Negara Harusnya Ikuti Prinsip Kebijakan Luar Negeri Indonesia
“Kami tidak mengalami kerusakan peralatan. Ada kerusakan kecil pada atap dan gambar (satelit) diambil saat atap dibongkar untuk diperbaiki,” papar Rabiei, dilansir kantor berita resmi IRNA.
Baca juga: Qatar Danai 49% Pabrik Tank Turki, Industri Pertahanan Makin Kuat
Dia mengatakan insiden itu merupakan upaya Israel menggagalkan pembicaraan yang bertujuan menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan kekuatan dunia. Kesepakatan itu ditentang Israel.
Baca juga: Kedubes AS di Baghdad Jadi Sasaran Serangan Drone Bersenjata
"Rezim Zionis (Israel) telah melakukan tindakan ini untuk menghentikan Iran dan mengatakan dunia tidak perlu berbicara dengan Iran," ujar dia.
Iran menuduh Israel melakukan beberapa serangan terhadap fasilitas yang terkait program nuklirnya dan membunuh ilmuwan nuklirnya selama beberapa tahun terakhir.
Israel tidak membantah atau membenarkan tuduhan tersebut.
Media pemerintah Iran mengatakan pada 23 Juni bahwa upaya sabotase terhadap pembangunan Organisasi Energi Atom Iran yang terletak di sebelah barat Teheran telah digagalkan, tanpa "kehilangan nyawa atau kerusakan properti."
(sya)
Lihat Juga :
