Pendeta Afsel Perintahkan Jemaatnya Makan Ular Hidup-hidup

Selasa, 21 Juli 2015 - 13:50 WIB
Pendeta Afsel Perintahkan...
Pendeta Afsel Perintahkan Jemaatnya Makan Ular Hidup-hidup
A A A
PRETORIA - Seorang pendeta di Afrika Selatan (Afsel) diseret ke pengadilan pada Senin kemarin atas tuduhan melakukan kekejaman terhadap satwa. Pendeta bernama Peneuel Mnguni dituduh memerintahkan jemaatnya memakan ular hidup-hidup.

Pendeta kontroversial yang oleh sebagaian orang dianggap nabi itu jadi buah bibir warga di sekitar Pretoria, Afsel setelah apa yang telah dia lakukan. Sejumlah foto di mana pendeta itu memerintahkan para jemaatnya memakan ular dalam kondisi hidup-hidup telah menyebar halaman Facebook sebuah gereja di Afsel.

Dalam sebuah dokumentasi, pendeta Mnguni mengatakan kepada jemaatnya untuk memakan ular hidup dan dirasakan seperti halnya memakan cokelat.

Dia telah dihadirkan di pengadilan Ga-Rankuwa, Senin (20/7/2015) kemarin untuk menghadapi tuduhan kekejaman terhadap satwa. Dia digugat kelompok pembela hak-hak satwa, “Society for Prevention of Cruelty Against Animals”.

”Kami sedang melakukan penyelidikan awal dengan maksud membuka kasus pidana terhadap dia (Mnguni),” kata Mishack Matlou, seorang inspektur masyarakat kepada Radio Nehanda. ”Apa yang kita lihat dalam gambar, itu kejam. Bayangkan (ular) dimakan hidup-hidup! Ini harus dihentikan.”

Pendeta Mnguni bukan sekali ini membuat kontroversi. Di masa lalu, dia memerintahkan para pengikutnya untuk memakan rambut dan kain. Dia mengklaim Tuhan memiliki kekuatan untuk membuat seseorang makan apa saja. Menurutnya, ajarannya itu bersumber dari kitab suci.

Pendeta Mnguni mengaku belajar tentang ajaran ekstrem dari Pendeta Daniel Lesego, yang pernah memaksa jemaatnya untuk makan rumput dan minum bensin. ”Sejauh ini saya telah menghadapi banyak penganiayaan dari orang-orang dan pendeta di sekitar saya,” ujar Mnguni.

“Mereka mengatakan apa yang saya lakukan tidak berasal dari ajaran Tuhan, tetapi ketika mereka datang ke layanan dan mendengarkan saya berkhotbah mereka berpikir sebaliknya,” klaim Mnguni.
(mas)
Berita Terkait
Gedung Parlemen Afrika...
Gedung Parlemen Afrika Selatan di Cape Town Terbakar
Presiden Afsel Berupaya...
Presiden Afsel Berupaya Pertahankan Kekuasaan di Tengah Skandal Korupsi
25.000 Tentara Dikerahkan...
25.000 Tentara Dikerahkan untuk Redam Kerusuhan di Afrika Selatan
Kerusuhan Afrika Selatan...
Kerusuhan Afrika Selatan Menggila, 212 Orang Tewas Secara Brutal
Profil Adriaan Vlok,...
Profil Adriaan Vlok, Menteri Kepolisian Era Apartheid Afrika Selatan yang Telah Meninggal Dunia
Presiden Afsel: Waspadai...
Presiden Afsel: Waspadai Aksi Kejahatan Selama Lockdown
Berita Terkini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
8 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
8 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
9 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
10 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
11 jam yang lalu
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
11 jam yang lalu
Infografis
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Industri Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved