ISIS Mulai Teror Gaza
A
A
A
GAZA - Ancaman ISIS untuk melakukan teror di Gaza, Palestina ternyata bukanlah hisapan jempol semata. Ini terlihat dalam sebuah serangan bom mobil yang menargetkan anggota Hamas.
Melansir Jpost pada Minggu (19/7/2015), serangan bom mobil itu terjadi di lingkungan Sheikh Radwan, yang merupakan wilayah inti pergerakan Hamas. Tujuh mobil milik kelompok yang menguasai Gaza tersebut hancur, namun belum diketahui apakah ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini.
Abu Hamar, seorang komandan Hamas menegaskan bahwa serangan itu dilakukan oleh ISIS, atau oleh simpatisan kelompok tersebut. Alasan Hamas menuduh ISIS sebagai dalang dibalik serangan itu adalah ditemukannya logo ISIS di dekat lokasi serangan.
Namun, sejauh ini ISIS belum mengeluarkan pernyataan apapun mengenai serangan bom di Gaza. Beberapa waktu lalu ISIS memang sempat menyatakan akan melakukan aksi teror di Gaza. Bukan hanya itu, kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu juga mengatakan akan menggulingkan Hamas, dan menguasai Gaza.
Sementara itu, juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri menyebut sejauh ini belum ada tanda-tanda kehadiran langsung kelompok radikal tersebut. Menurutnya, yang ada hanyalah pendukung ISIS, dan jumlahnya pun masih sangat sedikit.
Abu Zuhri dalam pernyataannya juga mengatakan, Hamas mungkin akan memberikan respon atas serangan tersebut. "Kami tidak menyerang orang karena apa yang dia pikirkan, tapi di waktu yang sama kami juga tidak akan tinggal diam jika ada yang memberikan ancaman kepada keamanan di Gaza," sambungnya.
Melansir Jpost pada Minggu (19/7/2015), serangan bom mobil itu terjadi di lingkungan Sheikh Radwan, yang merupakan wilayah inti pergerakan Hamas. Tujuh mobil milik kelompok yang menguasai Gaza tersebut hancur, namun belum diketahui apakah ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini.
Abu Hamar, seorang komandan Hamas menegaskan bahwa serangan itu dilakukan oleh ISIS, atau oleh simpatisan kelompok tersebut. Alasan Hamas menuduh ISIS sebagai dalang dibalik serangan itu adalah ditemukannya logo ISIS di dekat lokasi serangan.
Namun, sejauh ini ISIS belum mengeluarkan pernyataan apapun mengenai serangan bom di Gaza. Beberapa waktu lalu ISIS memang sempat menyatakan akan melakukan aksi teror di Gaza. Bukan hanya itu, kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu juga mengatakan akan menggulingkan Hamas, dan menguasai Gaza.
Sementara itu, juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri menyebut sejauh ini belum ada tanda-tanda kehadiran langsung kelompok radikal tersebut. Menurutnya, yang ada hanyalah pendukung ISIS, dan jumlahnya pun masih sangat sedikit.
Abu Zuhri dalam pernyataannya juga mengatakan, Hamas mungkin akan memberikan respon atas serangan tersebut. "Kami tidak menyerang orang karena apa yang dia pikirkan, tapi di waktu yang sama kami juga tidak akan tinggal diam jika ada yang memberikan ancaman kepada keamanan di Gaza," sambungnya.
(esn)