Iran, Antara 'Matilah Amerika' dan 'Deal dengan Amerika'

Rabu, 15 Juli 2015 - 08:39 WIB
Iran, Antara Matilah...
Iran, Antara 'Matilah Amerika' dan 'Deal dengan Amerika'
A A A
TEHERAN - Iran dan enam negara kekuatan dunia (salah satunya Amerika Serikat) berhasil mencapai kesepekatan bersejarah dalam perundingan nuklir di Wina, kemarin. Tapi, tak bisa dimungkiri jika di Iran masih berkobar dua faksi besar yang anti-perundingan nuklir dan pro-perundingan nuklir.

Faksi garis geras yang khas dengan jargon “Matilah Amerika” kini mau tidak mau harus menerima hasil perundingan nuklir, di mana Iran telah melakukan “deal dengan Amerika”.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei yang tak pernah percaya dengan AS, tapi juga mendukung para negosiator Iran yang terbukti berhasil mencapai kesepakatan dengan enam negara kekuatan dunia (AS, Inggris, Rusia, Prancis, Jerman dan China).

Khamanei yang merangkul faksi garis keras dan faksi moderat Iran telah membuat semua orang menebak apakah diplomasi Iran dengan enam negara kekuatan dunia akan mendapatkan hasil.

Kesepakatan nuklir itu penting bagi Iran untuk mengakhiri penderitaan jutaan rakyatnya selama bertahun-tahun akibat embargo ekonomi. Kesepakatan itu jadi jalan untuk pencambutan embargo Barat terhadap Iran.

Amir Mohebbian, ahli strategi politik kepemimpinan Iran, berpendapat, sikap Khamenei yang mendukung para negosiator nuklir Iran adalah cara dia untuk membereskan masalah Iran. ”Ini bukan kasus pemimpin (Iran) percaya Amerika Serikat atau negara-negara lain dalam negosiasi, tetapi ia ingin menyelesaikan masalah ini,” ujar Mohebbian.

”Kesepakatan nuklir ini membuat pengelolaan Iran mudah bagi pemimpin masa depan. Dia telah menunjukkan bahwa dia memimpin rasional dan pragmatis dan kesepakatan juga berhasil mengubah wajah negara (Iran),” lanjut dia, seperti dilansir AFP, Rabu (15/7/2015).

Dalam berbagai pidato Khamenei memang kerap bersikap ambigu tentang perundingan nuklir. Secara konsisten, dia tidak pernah percaya dengan AS, tapi dalam hal diplomasi dia memuji para juru runding Iran yang melakukan kerja keras secara berani.
(mas)
Berita Terkait
Iran Akan Pertimbangkan...
Iran Akan Pertimbangkan Negosiasi Langsung dengan Amerika Serikat
Diplomat dari Lima Negara,...
Diplomat dari Lima Negara, Tanpa AS, Lanjutkan Perundingan Nuklir Iran
Iran: AS Jadikan Protes...
Iran: AS Jadikan Protes Mahsa Amini Alat Konsesi Perundingan Nuklir
Trump Surati Pemimpin...
Trump Surati Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei, Desak Perundingan Nuklir
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
Iran Siap Lanjutkan...
Iran Siap Lanjutkan Perundingan Nuklir jika AS Cabut Sanksi dalam Setahun
Berita Terkini
Siapa Brice Oligui Nguema?...
Siapa Brice Oligui Nguema? Presiden Terpilih Gabon yang Berani Menasionalisasi Aset Asing
14 menit yang lalu
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
49 menit yang lalu
Rudal Balistik Iskander...
Rudal Balistik Iskander Rusia Hantam Ukraina Tewaskan 34 Orang
1 jam yang lalu
Raih 90 Persen Suara,...
Raih 90 Persen Suara, Pemimpin Kudeta Gabon Menang Pemilu
2 jam yang lalu
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
3 jam yang lalu
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
4 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved