Putin Desak Barat Cabut Sanksi Iran
A
A
A
UFA - Kedekatan hubungan antara Rusia dan Iran kembali terlihat dalam pernyataan terbaru yang dilontarkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam pernyataannya, Putin mendesak Barat untuk segera mencabut sanksi yang saar ini mendera Iran.
Putin, yang berbicara dalam penutupan Konfrensi Tingkat Tinggi BRICS dan Shanghai Cooperation Organization (SCO) di kota Ufa, mendesak Barat untuk secepatnya mencabut sanksi untuk Iran. Putin meminta pencabutan sanksi begitu negosiasi nuklir yang saat ini berjalan di Wina mencapai kata sepakat.
"Kami menganggap semua sanksi terhadap Iran akan dicabut, pertanyaannya adalah sanksi yang mana dan kapan? Kami menyerukan pencabutan komprehensif sesegera mungkin," kata Putin, seperti dilansir Reuters pada Jumat (10/7/2015).
Selain itu, dirinya juga berharap negosiasi yang saat ini berjalan antara enam kekuatan dunia, termasuk di dalamnya Rusia dengan Iran akan segera mencapai kata sepakat. Negosiasi itu sendiri saat ini tengah memasuki masa perpanjangan waktu kedua.
Pada awalnya negosiasi ini dijadwalkan selesai pada tanggal 30 Juni 2015, namun karena belum membuahkan hasil, akhirnya negosiasi itu diperpanjang hingga 7 Juli 2015. Namun, karena belum ada juga kesepakatan yang tercapai, maka tenggat waktu kembali diperpanjang hingga 10 Juli. Tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda kedua belah pihak semakin dekat dengan kesepakatan.
Putin, yang berbicara dalam penutupan Konfrensi Tingkat Tinggi BRICS dan Shanghai Cooperation Organization (SCO) di kota Ufa, mendesak Barat untuk secepatnya mencabut sanksi untuk Iran. Putin meminta pencabutan sanksi begitu negosiasi nuklir yang saat ini berjalan di Wina mencapai kata sepakat.
"Kami menganggap semua sanksi terhadap Iran akan dicabut, pertanyaannya adalah sanksi yang mana dan kapan? Kami menyerukan pencabutan komprehensif sesegera mungkin," kata Putin, seperti dilansir Reuters pada Jumat (10/7/2015).
Selain itu, dirinya juga berharap negosiasi yang saat ini berjalan antara enam kekuatan dunia, termasuk di dalamnya Rusia dengan Iran akan segera mencapai kata sepakat. Negosiasi itu sendiri saat ini tengah memasuki masa perpanjangan waktu kedua.
Pada awalnya negosiasi ini dijadwalkan selesai pada tanggal 30 Juni 2015, namun karena belum membuahkan hasil, akhirnya negosiasi itu diperpanjang hingga 7 Juli 2015. Namun, karena belum ada juga kesepakatan yang tercapai, maka tenggat waktu kembali diperpanjang hingga 10 Juli. Tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda kedua belah pihak semakin dekat dengan kesepakatan.
(esn)