Latih Anggota Baru, ISIS Buat Arena Pertarungan ala UFC
A
A
A
MOSUL - Siapa yang tidak mengenal UFC atau Ultimate Fighting Championship? Sebuah arena pertarungan kelas dunia, yang berisi atlet-atlet dengan kemampuan luar biasa. Entah terinspirasi dari UFC atau tidak, ISIS menggunakan arena dan cara bertarung yang hampir sama dengan UFC.
Dalam video terbaru yang dirilis oleh kelompok radikal tersebut, nampak ISIS menggunakan sebuah arena berbentuk lingkaran yang ditutupi oleh kawat, layaknya arena UFC. Dalam arena tersebut, ISIS mengadu setiap anggota baru, untuk menentukan siapa yang terhebat diantara mereka.
Sebelum bertarung, seperti dilansir Daily Mail pada Senin (22/6/2015) para anggota baru tersebut terlebih dahulu dilatih oleh salah seorang anggota senior ISIS. Dalam video itu, nampak sesosok pria berambut panjang dan berjanggut yang menjadi mentor para anggota baru ISIS tersebut.
Satu hal yang berbeda dari pertarungan ala UFC, dalam pertarungan yang dibuat oleh ISIS, para petarung diperbolehkan menggunakan senjata. Hal ini terlihat dalam video, dimana anggota ISIS menggunakan senjata mulai dari tongkat hingga pistol.
Belum diketahui, apakah arena tersebut adalah arena pertempuran maut, dimana yang bertahan hidup adalah pemenangnya. Selain itu, lokasi pembuatan video itu juga belum diketahui, walaupun beberapa pengamat menduga arena pertarungan itu terletak di wilayah Irak.
Menurut Buckingham University's Centre of Security and Intelligence Studies, Profesor Anthony Glees, video ini seperti dimaksudkan ISIS untuk merekrut anak-anak muda. "Ini bentuk dari pemujaan terhadap aksi brutalisme, dan ini benar-benar memuakan. Mereka menargetkan bukan hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak," katanya.
Ini bukan pertama kali ISIS merilis video pelatihan anggota baru mereka. Beberapa kali kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu juga merilis video, dimana anggota ISIS belajar menembak hingga membuat bom.
Dalam video terbaru yang dirilis oleh kelompok radikal tersebut, nampak ISIS menggunakan sebuah arena berbentuk lingkaran yang ditutupi oleh kawat, layaknya arena UFC. Dalam arena tersebut, ISIS mengadu setiap anggota baru, untuk menentukan siapa yang terhebat diantara mereka.
Sebelum bertarung, seperti dilansir Daily Mail pada Senin (22/6/2015) para anggota baru tersebut terlebih dahulu dilatih oleh salah seorang anggota senior ISIS. Dalam video itu, nampak sesosok pria berambut panjang dan berjanggut yang menjadi mentor para anggota baru ISIS tersebut.
Satu hal yang berbeda dari pertarungan ala UFC, dalam pertarungan yang dibuat oleh ISIS, para petarung diperbolehkan menggunakan senjata. Hal ini terlihat dalam video, dimana anggota ISIS menggunakan senjata mulai dari tongkat hingga pistol.
Belum diketahui, apakah arena tersebut adalah arena pertempuran maut, dimana yang bertahan hidup adalah pemenangnya. Selain itu, lokasi pembuatan video itu juga belum diketahui, walaupun beberapa pengamat menduga arena pertarungan itu terletak di wilayah Irak.
Menurut Buckingham University's Centre of Security and Intelligence Studies, Profesor Anthony Glees, video ini seperti dimaksudkan ISIS untuk merekrut anak-anak muda. "Ini bentuk dari pemujaan terhadap aksi brutalisme, dan ini benar-benar memuakan. Mereka menargetkan bukan hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak," katanya.
Ini bukan pertama kali ISIS merilis video pelatihan anggota baru mereka. Beberapa kali kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu juga merilis video, dimana anggota ISIS belajar menembak hingga membuat bom.
(esn)