WA, TKI di Hong Kong Tewas di Tangan Sang Kekasih
A
A
A
JAKARTA - Kepolisian Hong Kong sudah menetapkan dua orang sebagai pelaku pembunuhan Wiji Astuti (WA), seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hong Kong. Salah satu tersangka diketahui adalah kekasih dari WA.
"Kepolisian Hong Kong telah menetapkan dua tersangka pembunuhan Wiji yaitu Wahaj Fyaz sebagai tersangka utama, dia adalah pacar korban berkebangsaan Pakistan, dan Shahbaz Khan, warga negara India karena membantu Wahaj menyebrang ke China," kata Direktur Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Lalu Muhammad Iqbal dalam pernyataan tertulis yang diterima Sindonews pada Rabu (17/6/2015).
Iqbal juga mengatakan, saat ini Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Hong Kong sedang berusaha untuk memulangkan jenazah WA ke tanah air. Sebelum dipulangkan, jenazah WA terlebih dahulu disemayamkan di Hung Hom Universal Parlour Funeral Home.
"Pemulangan jenazah akan diupayakan sesegera mungkin dan jadwal pemulangan akan disampaikan pada kesempatan pertama," Iqbal menambahkan.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, jenazah WA ditemukan oleh pejalan kaki yang melintas jalan Chang Sha Street, Distrik Mong-Kok, Hong Kong. Polisi Hong Kong sedari awal sudah menduga WA adalah korban pembunuhan, mengingat banyak luka lebam di sekujur tubuh WA.
"Kepolisian Hong Kong telah menetapkan dua tersangka pembunuhan Wiji yaitu Wahaj Fyaz sebagai tersangka utama, dia adalah pacar korban berkebangsaan Pakistan, dan Shahbaz Khan, warga negara India karena membantu Wahaj menyebrang ke China," kata Direktur Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Lalu Muhammad Iqbal dalam pernyataan tertulis yang diterima Sindonews pada Rabu (17/6/2015).
Iqbal juga mengatakan, saat ini Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Hong Kong sedang berusaha untuk memulangkan jenazah WA ke tanah air. Sebelum dipulangkan, jenazah WA terlebih dahulu disemayamkan di Hung Hom Universal Parlour Funeral Home.
"Pemulangan jenazah akan diupayakan sesegera mungkin dan jadwal pemulangan akan disampaikan pada kesempatan pertama," Iqbal menambahkan.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, jenazah WA ditemukan oleh pejalan kaki yang melintas jalan Chang Sha Street, Distrik Mong-Kok, Hong Kong. Polisi Hong Kong sedari awal sudah menduga WA adalah korban pembunuhan, mengingat banyak luka lebam di sekujur tubuh WA.
(esn)