Presiden Ceko: Rusia Mungkin Saja Gabung UE
A
A
A
MOSKOW - Presiden Ceko, Milos Zeman menyebut, suatu hari nanti Rusia mungkin akan bergabung dengan Uni Eropa (UE). Zeman menyatakan, hal tersebut bisa saja terjadi dalam 20 tahun ke depan, atau mungkin sebelumnya.
Menurut Zeman, yang berbicara saat melakukan wawancara dengan surat kabar Kommersant, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (12/5/2015), antara Rusia dan UE sejatinya saling membutuhkan. Ada hal yang dimiliki Rusia yang dibutuhkan oleh UE, begitu pula sebaliknya.
"Rusia bisa bergabung dengan UE, karena secara ekonomi kedua pihak akan saling melengkapi. Rusia membutuhkan teknologi modern lainnya, sedangkan UE membutuhkan sumber energi," kaya Zeman dalam wawancara dengan Kommersant.
Dalam wawancara itu juga Zeman mengomentari mengenai situasi politik di Rusia. Dalam pandangan Zeman, Rusia adalah sebuah negara demokrasi.
"Pertama, Anda memiliki pemilu yang bebas. Kedua, Anda memiliki partai politik. Ada oposisi, walaupun tidak besar, tapi itu masalah mereka, tanggung jawab mereka. Selain itu, demokrasi juga tentang desentralisasi dan pemerintahan yang dijalankan sendiri oleh setiap daerah," sambungnya.
"Bahkan lebih penting lagi adalah kalian memiliki sistem distribusi listrik dimana setiap daerah berhak untuk mengaturnya sendiri. Saya percaya ini adalah demokrasi yang sebenarnya," tambahnya.
Menurut Zeman, yang berbicara saat melakukan wawancara dengan surat kabar Kommersant, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (12/5/2015), antara Rusia dan UE sejatinya saling membutuhkan. Ada hal yang dimiliki Rusia yang dibutuhkan oleh UE, begitu pula sebaliknya.
"Rusia bisa bergabung dengan UE, karena secara ekonomi kedua pihak akan saling melengkapi. Rusia membutuhkan teknologi modern lainnya, sedangkan UE membutuhkan sumber energi," kaya Zeman dalam wawancara dengan Kommersant.
Dalam wawancara itu juga Zeman mengomentari mengenai situasi politik di Rusia. Dalam pandangan Zeman, Rusia adalah sebuah negara demokrasi.
"Pertama, Anda memiliki pemilu yang bebas. Kedua, Anda memiliki partai politik. Ada oposisi, walaupun tidak besar, tapi itu masalah mereka, tanggung jawab mereka. Selain itu, demokrasi juga tentang desentralisasi dan pemerintahan yang dijalankan sendiri oleh setiap daerah," sambungnya.
"Bahkan lebih penting lagi adalah kalian memiliki sistem distribusi listrik dimana setiap daerah berhak untuk mengaturnya sendiri. Saya percaya ini adalah demokrasi yang sebenarnya," tambahnya.
(esn)