Pakistan Ambil Sikap Netral Soal Yaman, UEA Kecewa

DUBAI - Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA, Anwar Mohammed Gargash kecewa dengan sikap Pakistan terkait soal Yaman. Berdasarkan hasil keputusan Parlemen, Pakistan memutuskan untuk bersikap netral dalam konflik Yaman.

Dalam sebuah pernyataan, Gargash menyebut keputusan tersebut seperti menunjukan wajah asli dari Paksitan, dimana menurutnya jelas Pakistan bukanlah mitra yang baik bagi negara Teluk.

“Teluk Arab sedang berada dalam sebuah konflik yang berbahaya, keamanan strategisnya sedang berada dalam bahaya, dan inilah saatnya untuk membedakan antara sekutu sebenarnya dan sekutu yang hanya berbicara pada media dan mengeluarkan pernyataan,” ucap Gargash, seperti dilansir Khaleej Times pada Sabtu (11/4/2015).

Dirinya juga menyatakan bahwa keputusan yang diambil Pakistan tersebut akan membawa dampak buruk bagi mereka. Karena, menurut Gargash sikap Pakistan yang dalam pandanganya tidak konsisten itu akan membuat negara-negara Teluk memikirkan ulang kerjasama dengan Pakistan.

"Pakistan seharusnya menunjukkan sikap tegas mengenai hubungannya dengan negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC). Sikap yang tidak jelas dan bertentangan dengan sikap GCC akan berakibat Pakistan harus menanggung konsekuensi yang berat," imbuhnya.

Selalain Pakistan, Gargash juga menyangkan sikap serupa yang diambil oleh pemerintah Turki. “Sikap Pakistan dan Turki adalah bukti kuat bahwa keamanan wilayah Arab, dari Libya sampai ke Yaman, adalah tanggung jawab dari negara Arab sendiri, dan krisis ini adalah ujian sebenarnya bagi negara-negara tetangga," tambahnya