Saudi Tuduh Iran Berperan Besar di Belakang Houthi Yaman

Sabtu, 28 Maret 2015 - 18:06 WIB
Saudi Tuduh Iran Berperan Besar di Belakang Houthi Yaman
Saudi Tuduh Iran Berperan Besar di Belakang Houthi Yaman
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Arab Saudi menuduh Iran berperan besar di belakang kelompok oposisi Houthi di Yaman. Sedangkan para pejabat AS menyebut Garda Revolusi Iran melatih milisi Houthi untuk menggunakan senjata canggih.

Tuduhan Saudi itu disampaikan Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat (AS) Adel al-Jubeirkepada wartawan. "Kami melihat Iran memainkan peran besar dalam mendukung Houthi,” kata Jubeir.

Diplomat Saudi itu juga menyebut Hizbullah Libanon juga ikut berperan di Yaman. ”Ada penasihat Iran yang menasihati mereka dan sekutunya Hizbullah yang menasihati mereka,” lanjut Jubeir, seperti dilansir Haaretz, Sabtu (28/3/2015). (Baca juga: Agresi Saudi di Yaman Tak Berhenti, Iran Mulai Marah)

Para pejabat keamanan AS yang berbicara dengan syarat anonim, mengaku prihatin bahwa Garda Revolusi Iran telah melatih milisi Houthi untuk menggunakan persenjataan canggih yang mereka peroleh setelah merebut pangkalan militer Yaman.

Juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, ikut prihatin dengan laporan soal keterlibatan Iran dalam krisis Yaman. ”Kami telah menyampaikan keprihatinan kami sebelumnya tentang dampak destabilisasi, bahwa Iran memiliki peran dalam situasi tertentu. Kami terus memiliki kekhawatiran tentang mereka,” ujarnya.

Hari ini, Saudi dan sekutu Teluknya melanjutkan agresi militer untuk hari ketiga di Yaman untuk memerangi milisi Houthi. Agresi itu diluncurkan dengan dalih menyelamatkan pemerintahan sah Yaman di bawah kepemimpinan Presiden Mansour Hadi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3454 seconds (0.1#10.140)