Gempur Yaman, Negara-negara Arab Bentuk Kekuatan Terpadu

KAIRO - Usai menggempur wilayah Yaman untuk memerangi kelompok Houthi, negara-negara Arab sepakat membentuk kekuatan militer terpadu. Kesepakatan itu tercapai dalam sebuah pertemuan yang digelar di Mesir.

Pertemuan pada hari Kamis kemarin itu dihadiri para menteri luar negeri Arab. Pembentukan kekuatan militer terpadu bertujuan untuk melakukan intervensi secepat mungkin terhadap ancaman yang mengusik keamanan negara-negara Arab.

“Para menteri menyepakati prinsip penting untuk membangun kekuatan,” kata Sekjen Liga Arab, Nabil al-Arabi saat konferensi pers, seperti dilansir Al Arabiya, semalam (27/3/2015). (Baca juga: Perang Yaman Berkecamuk Meski Korban Berjatuhan)

Para menteri luar negeri negara-negara Arab telah meminta Sekjen Liga Arab berkoordinasi dengan kepala staf tentara Arab dalam tempo satu bulan untuk membentuk kekuatan militer terpadu itu.

Sementara itu, rentetan agresi militer koalisi Teluk yang dipimpin Arab Saudi terus terjadi. Pesawat-pesawat tempur koalisi Teluk menyerang pangkalan militer Al-Tariq, di Kota Taez, Yaman, yang dikuasai milisi Houthi.

Serangan udara juga ditargetkan terhadap depot senjata di kawasan Malaheez, Saada, di dekat perbatasan Yaman dan Arab Saudi.