Rusia Prihatin Negoisasi Damai Israel-Palestina Selalu Gagal

MOSKOW - Kebuntuan yang selalu menghantui negoisasi damai antara Palestina dan Israel ternyata menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi Rusia.

Melansir Itar-tas, Senin (22/12/2014), keprihatinan itu langsung disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov saat melakukan pertemuan dengan Ketua Negisator Palestina Saber Erekat, siang tadi di Moskow, Rusia.

"Kami sangat prihatin dengan kebuntuan dalam proses perdamaian antara Palestina dan Israel," ucap Lavrov. Dirinya menyatakan, Rusia akan terus mendukung Palestina untuk bisa melepaskan diri dari pendudukan Israel.

"Kami memahami dan mendukung keinginan rakyat Palestina untuk bisa mendapatkan hak mereka sebagai sebuah negara yang berdaulat," imbuhnya. Lavrov menyatakan, pihaknya telah mengetahui rencana Palestina untuk mengajukan resolusi ke Dewan Keamanan (DK) PBB, dan mengatakan pemerintah Rusia akan mendukung setiap upaya Palestina untuk mendapatkan kedaulatannya.

Sementara itu, Erekat sendiri mengutarakan terima kasih kepada pihak Rusia atas sikap yang ditujukan terkait hubungan Palestina dan Israel. “Hingga saat ini kami masih melalui masa sulit, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang Anda berikan,” ucap Erekat.