Warga Rusia Tewas dalam Serangan Udara Israel di Jalur Gaza
loading...
A
A
A
MOSKOW - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meluncurkan operasi “Perisai dan Panah” terhadap para pemimpin Jihad Islam Palestina di Gaza pada Selasa pagi (9/5/2023).
Serangan itu diduga membunuh beberapa pejuang berpangkat tinggi serta istri, anak-anak, dan warga sipil lainnya di dekatnya.
Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qedra, mengatakan kepada RIA Novosti bahwa, “Salah satu korban adalah warga negara Rusia, Jamal Abu Haswan, yang meninggal di Kota Gaza akibat penembakan oleh Pasukan Pertahanan Israel.”
Seorang tetangga dan teman almarhum mengatakan kepada kantor berita tersebut bahwa, "Satu roket menghantam apartemen tempat tinggal Abu Haswan, yang menyebabkan kematiannya bersama istri dan putranya."
Menurut RIA, Abu Haswan bekerja di fasilitas medis yang “berspesialisasi dalam terapi fisik dan rehabilitasi medis.”
Serangan udara terjadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat dan menyebabkan 20 orang terluka selain 12 orang tewas, menurut perkiraan terbaru.
IDF telah mengeluarkan pernyataan langka yang mengonfirmasi operasi militernya terhadap Jihad Islam Palestina (PIJ). Israel mengklaim telah menetralkan tiga anggota teratas kelompok tersebut.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan keluarga pejuang dan warga sipil lainnya tewas dalam serangan di satu gedung apartemen di Kota Gaza dan satu rumah di kota selatan Rafah.
Serangan itu diduga membunuh beberapa pejuang berpangkat tinggi serta istri, anak-anak, dan warga sipil lainnya di dekatnya.
Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qedra, mengatakan kepada RIA Novosti bahwa, “Salah satu korban adalah warga negara Rusia, Jamal Abu Haswan, yang meninggal di Kota Gaza akibat penembakan oleh Pasukan Pertahanan Israel.”
Seorang tetangga dan teman almarhum mengatakan kepada kantor berita tersebut bahwa, "Satu roket menghantam apartemen tempat tinggal Abu Haswan, yang menyebabkan kematiannya bersama istri dan putranya."
Menurut RIA, Abu Haswan bekerja di fasilitas medis yang “berspesialisasi dalam terapi fisik dan rehabilitasi medis.”
Serangan udara terjadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat dan menyebabkan 20 orang terluka selain 12 orang tewas, menurut perkiraan terbaru.
IDF telah mengeluarkan pernyataan langka yang mengonfirmasi operasi militernya terhadap Jihad Islam Palestina (PIJ). Israel mengklaim telah menetralkan tiga anggota teratas kelompok tersebut.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan keluarga pejuang dan warga sipil lainnya tewas dalam serangan di satu gedung apartemen di Kota Gaza dan satu rumah di kota selatan Rafah.
(sya)