Pangeran Cerai, Masa Depan Kerajaan Thailand Mencemaskan

Sabtu, 13 Desember 2014 - 17:42 WIB
Pangeran Cerai, Masa Depan Kerajaan Thailand Mencemaskan
Pangeran Cerai, Masa Depan Kerajaan Thailand Mencemaskan
A A A
BANGKOK - Putra mahkota Kerajaan Thailand, Maha Vajiralongkorn bercerai dengan istrinya Putri Srirasmi. Hal itu membuat publik Thailand cemas akan nasib masa depan kerajaan, terlebih sang raja telah sakit.

Pihak istana di Royal Gazette pada pagi tadi (13/12/2014) mengumumkan bahwa Putri Srirasmi telah melepaskan status kerajaan-nya. Pernikahan pewaris takhta Kerajaan Thailand itu berakhir dengan perceraian setelah 13 tahun.

Kehidupan pasangan itu sudah lama jadi sorotan publik di Thailand sejak kerabat Putri Srirasmi ditangkap karena terlibat skandal korupsi. Hal itu membuat citra kerajaan ikut tercoreng.

”Raja telah memberikan izin untuk mengumumkan bahwa Putri Srirasmi, istri Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn, telah menginformasikan dalam dokumen tertulis bahwa dia telah mengundurkan diri dari status (bangsawan) di kerajaan,” bunyi pernyataan istana.

Saat ini Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej, 87, sedang sakit dan membuat masa depan kerajaan itu tidak jelas. Dia menjadi raja terlama di dunia, yang dihormati oleh banyak warga Thailand sebagai sosok ”manusia setengah dewa”.

Srirasmi menikah dengan putra mahkota pada tahun 2001 dan telah diharapkan menjadi ratu. Pasangan ini memiliki seorang putra berusia sembilan tahun yang dianggap paling mungkin menjadi pewaris takhta.

”Pengumuman ini akan menambah rasa yang lebih besar atas ketidakpastian dan kecemasan di kalangan warga Thailand terkait masa depan monarki mereka. Bukan hanya dengan generasi sekarang, tetapi dengan generasi berikutnya juga,” kata Pavin Chachavalpongpun, seorang analis Thailand di Kyoto University, Jepang kepada AFP.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3967 seconds (0.1#10.140)