Bom Assad Bunuh 95 Orang, AS Sebut Ngeri

Kamis, 27 November 2014 - 15:25 WIB
Bom Assad Bunuh 95 Orang, AS Sebut Ngeri
Bom Assad Bunuh 95 Orang, AS Sebut Ngeri
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengutuk serangan bom pasukan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, yang menewaskan 95 orang di Raqqa. AS menyebut serangan itu mengerikan.

Komentar itu disampaikan Departemen Luar Negeri AS. ”Kami ngeri oleh laporan bahwa rezim (Presiden) Assad melakukan serangan udara di Raqqa, Suriah, kemarin, yang menewaskan puluhan warga sipil dan menghancurkan daerah pemukiman,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jennifer Psaki, dalam sebuah pernyataan.

“Pembantaian lanjutan rezim Assad terhadap warga sipil Suriah mengabaikan perasaan manusia untuk berhak hidup,” lanjut Psaki. (Baca: Sarang ISIS Dibom 10 Kali oleh Suriah, 63 Tewas)

Menurutnya, Assad telah kehilangan haknya untuk memerintah Suriah, dan dia harus bertanggung jawab atas pembantaian ini.“Rezim Suriah harus bertanggung jawab atas kebrutalan dan kekejaman terhadap rakyat Suriah,” ucapnya, seperti dikutip Al Arabiya, Kamis (27/11/2014).

Psaki menyalahkan pemerintah Assad yang terus melakukan pelanggaran HAM dan hukum internasional.”Melakukan pembunuhan, penyanderaan, penghilangan paksa, penyiksaan, pemerkosaan, kekerasan seksual dan penggunaan bom barel sembarangan,” imbuh Psaki.

Observatorium Suriah untuk HAM, kemarin melaporkan, pesawat-pesawat tempur Suriah membombardir sarang militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Raqqa. Menurut kelompok pemantau itu, serangan awal menewaskan sekitar 60-an orang. Namun, Observatorium menyebut separuh dari korban serangan itu adalah warga sipil.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4411 seconds (0.1#10.140)